- Twitter/@maverickmack25
VIVA - Maverick Vinales kembali mengeluhkan kinerja dari tim Movistar Yamaha. Menurutnya, komunikasi antara dirinya dengan tim berjalan kurang baik perihal buruknya kondisi motor YZR-M1.
Hingga seri ke-16 MotoGP di musim ini, Vinales belum pernah mencicipi kemenangan. Sama seperti yang dialami oleh rekan setimnya, Valentino Rossi.
Vinales juga baru empat kali naik podium, pencapaian terbaiknya adalah finis kedua di GP Amerika. Yamaha yang terakhir kali menang di GP Belanda pada 2017 lalu pun dikritik habis-habisan oleh Vinales dan Rossi.
Keduanya sudah berkali-kali mengeluhkan traksi maupun elektronik kepada departemen teknik Yamaha. Sayangnya, performa Yamaha tak kunjung membaik, dan Vinales merasa perbedaan ketika masih membela Suzuki.
"Komunikasi di Suzuki sangat berbeda dibandingkan di dalam Yamaha. Tapi itu karena Suzuki bekerja untuk saya," kata Vinales dilansir Autosport.
"Saat saya mengatakan sesuatu kepada mereka dan mereka melakukan persis seperti yang saya minta, dan untuk itu mereka membangun sebuah motor untuk saya," sambungnya.
Perbedaan kinerja dari Yamaha dan Suzuki itu, tak lepas adanya Rossi dalam tim. Vinales menilai bila tim harus membagi fokus kepada motor miliknya ataupun milik Rossi.
"Di Yamaha, seperti ini sulit karena ada dua rider yang tangguh yang mampu memenangi kejuaraan, jadi mereka memiliki dua opini," ujar Vinales.
"Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan, saya tidak tahu cara mana yang mereka ikuti. Saya mencoba banyak berkomunikasi dengan mereka karena niat saya membawa mereka ke level saya," papar pembalap asal Spanyol ini.
