Lolos Insiden Berbahaya, Awhin Sanjaya Naik Podium Race 1 ARRC 2018

Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Awhin Sanjaya di ARRC 2018 di Thailand.
Sumber :
  • VIVA / Donny Adhiyasa

VIVA – Sesi balapan I ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 berlangsung ketat di Chang Internasional Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu 1 Desember 2018.

Asyik, Beli Honda CB150X Dapat Promo Menarik

Persaingan sengit terlihat jelas di kelas Asia Production (AP) 250, saat dua pembalap Indonesia dari skuat Astra Honda Racing Team (AHRT) Awhin Sanjaya dan Mario Suryo Aji yang diunggulkan naik podium, mendapat pressure berat dari para pesaingnya.

Awhin dan Mario memulai start dari posisi empat dan lima, urutan keduanya lebih baik dari posisi start rekan se-tim mereka, Rheza Danica Ahrens yang berada di urutan ke-11.

Honda Luncurkan Motor Matik Baru di Indonesia

Dalam 11 laps jalannya race pertama, Awhin dan Mario selalu ditempel ketat dua pembalap tuan rumah, Muklada Sarapuech (AP Honda Racing Thailand) dan Anupab Sarmoon (Yamaha Thailand Racing Team).

Dan di penghujung race pertama, sebuah insiden terjadi melibatkan Mario dengan Muklada Sarapuech yang mengakibatkan Mario terjatuh di tikungan terakhir jelang garis finish.

Sensasi Seru Keliling Lombok Pakai Honda ADV150

Mario yang baru berusia 13 tahun itu gagal menuntaskan lomba ke garis finish usai harus menjalani perawatan di mobil ambulance.

Posisi pertama kelas AP 250 akhirnya jadi milik pembalap Yamaha Yamalube KYT TJM WR Super Barrett, Rafid Topan Sucipto dengan catatan waktu 19 menit 3,592 detik. Ada pun Awhin Sanjaya harus puas di posisi dua dengan mengemas waktu 19 menit 3,815 detik.

Muklada Sarapuech yang sebelumnya menempati posisi tiga akhirnya terkena diskualifikasi karena dinyatakan sengaja menabrak tiga pembalap, yang di antaranya adalah Awhin dan Mario Suryo Aji.

Akibat ulahnya tersebut, Muklada dijatuhi hukuman kehilangan seluruh poin di race pertama dan tak bisa turun dalam race kedua, Minggu 2 Desember 2018.

Senior Manager Savety Riding & Motor Sports AHM, Anggono Iriawan menyebut pencapaian dua pembalap AP 250 timnya di race pertama tak terlalu mengecewakan.

Di luar insiden yang membuat Mario terjatuh, skuat AHRT menunjukkan progres positif. Termasuk oleh Rheza Danica Ahrens yang tercatat sebagai pemegang maximal speed dengan 201,0 km/jam.

"Ya hari ini secara overall kelas 250 kita ingin bidik poin full untuk Mario dan Awhin. Tapi dengan hasil ini kita tetap punya peluang untuk sapu bersih tim AHRT posisi tiga besar di klasemen akhir," ungkap Anggono Iriawan kepada para wartawan. 

"Semoga di race kedua besok ada hasil lebih baik lagi untuk bisa diraih," lanjutnya.

Hasil akhir race pertama menunjukkan Awhin dan Mario masih berada di posisi keempat dan kelima di klasemen pembalap. Sebelumnya, Rheza Danica Ahrens telah lebih dulu memastikan gelar juara AP 250 ARRC 2018 pada seri kelima di Sirkuit Sentul, di mana poin yang diraihnya sudah tak bisa dikejar lagi oleh para rivalnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya