Perdana, Arab Saudi Gelar Balap Mobil Listrik Formula E

Mobil Formula E
Sumber :
  • formulaspy.com

VIVA – Sirkuit Ad Diriyah ePrix, Riyadh, Arab Saudi, sukses menggelar seri pembuka balap mobil listrik Formula E musim ini, Sabtu kemarin, 15 Desember 2018.

Satu Dekade Legenda F1 Michael Schumacher Lenyap Ditelan Bumi, Masih Ada Harapan Muncul ke Publik?

Ini menjadi kali pertama Sirkuit Ad Diriyah ePrix menggelar balapan. Tak heran, jika sejumlah sosok penting hadir untuk menyaksikan langsung.  

Dilansir Gulfnews, Minggu 16 Desember 2018, balapan ini disaksikan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman hingga Putra Mahkota Abu Dhabi, Shaikh Mohammad Bin Zayed Al Nahyan.

10 Tahun dalam Kondisi Menyedihkan, Schumacher Diterapi dengan Suara Mobil

Formula E, merupakan kejuaraan balap mobil listrik level dunia yang sudah berlangsung sejak 2014. Tahun ini, Formula E masuk musim kelima.

Di musim ini, Formula E menggelar 13 seri balapan. Yang dimulai di Ad Diriyah ePrix (15 Desember 2018) dan akan diakhiri di New York City ePrix (14 Juli 2019).

Pembukaan APRC Danau Toba 2023, Komitmen Dukung Reli Dunia

Di seri pembuka ini, diikuti 22 pembalap yang mewakili 11 tim dari 11 negara. Yaitu Jerman, Inggris, Belanda, Selandia Baru, Belgia, Prancis, Brasil, Portugal, Thailand, Argentina, dan Swiss.

Shaikh Mohammad pun memuji sukses Ad Diriyah, yang merupakan salah satu kota bersejarah di Arab Saudi itu untuk menggelar balapan Formula E.

Apalagi, balapan ini turut menarik minat publik yang besar. Di bawah sistem visa baru, ribuan fans balap dari mancanegara berbondong-bondong ke Ad Diriyah, demi menyaksikan balap mobil listrik Formula E.

Sekitar 1.000 warga asing dari 80 negara menerima visa "sharek" khusus. Ini visa yang terkait untuk acara hiburan tertentu.

Tidak hanya menggelar balapan Formula E, para pengunjung dari mancanegara turut disuguhi konser musim David Guetta dan Black Eyed Peas di Ad Diriyah.

Ini menjadi sesuatu yang ‘baru’ bagi Arab Saudi. Sebab, sebagian besar warga Saudi masih belum terbiasa dengan hiburan seperti itu di negara mereka.

Sebelumnya, bioskop dan konser publik dilarang di Arab Saudi. Namun, lamban laun, aturan ini mulai berubah. Khususnya, dalam dua tahun terakhir.

Seorang warga Amerika, Jason bersama istrinya menghabiskan waktu sepekan untuk menikmati balapan Formula E dan pemandangan unik di Ad Diriyah. 

“Balapan cukup menarik. Tapi jujur, itu (tuan rumah balapan) adalah sarana untuk melihat negara ini," kata Jason, seperti dilansir Gulfnews

"Kami senang berada di sini. Saya selalu ingin berkunjung ke sini sejak lama. Dan, saya sangat senang akhirnya bisa mendapat kesempatan," jelasnya.

Sementara itu, seorang insinyur software berusia 40 tahun, Aaron rela melakukan perjalanan dari New York selama dua hari untuk ke Ad Diriyah. 

"Arab Saudi selalu menjadi tempat yang eksotis. Saya tidak menyangka, akhirnya bisa berkunjung ke sini," katanya.

Wakil Ketua Otoritas Olahraga Umum Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz Bin Turki Al Faisal tidak memungkiri ada efek besar usai Arab Saudi menggelar Formula E.

"Kami akan melihat apa yang perlu kami lakukan lagi ke depan. Tapi sekarang, memang ada banyak permintaan (kunjungan wisata ke Arab Saudi)," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya