- istimewa
VIVA – Pada 16 Februari 2019 nanti, usia Valentino Rossi akan memasuki kepala empat. Tepat di tanggal tersebut, Rossi akan menginjak 40 tahun dan menjadi usia yang sudah begitu uzur untuk ukuran seorang pembalap.
Fakta ini tak melunturkan semangat Rossi untuk tetap mengaspal di atas lintasan. Rossi menyatakan tetap akan membalap pada 2019.
Bahkan, dia belum menjamin di musim 2020 akan pensiun karena belum ada keputusan yang dibuatnya hingga sekarang.
"Saya baru menandatangani kontrak dua tahun, untuk 2019 dan 2020. Saya juga belum memutuskan, apakah kontrak tersebut jadi yang terakhir atau bukan. Banyak hal yang belum saya sepakati," kata Rossi seperti dikutip dari Speedweek.
Rossi sebenarnya sudah kesulitan bersaing dengan pembalap lain dalam persaingan gelar juara. Sejak Juni 2017, Rossi tak pernah lagi mencicipi kemenangan di MotoGP. Terlebih, sejak MotoGP Jerman, pertengahan Juli 2018, Rossi tak lagi mampu meraih podium.
Ini adalah catatan terburuk Rossi selama 13 tahun berkarier di MotoGP. Dan banyak yang meminta agar Rossi berhenti mengejar ambisi menjadi juara MotoGP 10 kali.
"Cuma angka, dan saya tak mau menghitungnya. Kenyataannya, saya memang mau melanjutkan target sebagai juara 10 kali. Tentu, gelar juara dunia lainnya akan bikin saya bahagia. Tapi, saya fokus membalap terlebih dulu dan paling penting saya menikmatinya lantaran ingin menang." (mus)
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
