MotoGP Indonesia di Mandalika, Masih Banyak yang Harus Diselesaikan

Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • YouTube Presiden Joko Widodo

VIVA – Sirkuit Mandalika bakal segera dibangun demi merealisasikan ambisi Indonesia menggelar MotoGP. Rencananya, sirkuit ini mulai dibangun pada Oktober 2019.

Ini Tindakan saat Penonton MotoGP Indonesia Mengalami Kecelakaan

Proses pengerjaan diprediksi akan berlangsung enam bulan. Karena, pada 2021 mendatang, sirkuit ini diproyeksikan bisa menggelar MotoGP dan Superbike.

Rencana Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah MotoGP sebenarnya sudah bergulir sejak 2016 silam. Tapi, wacana itu sulit direalisasikan karena berbagai alasan.

Alasan Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika Digelar 27 Lap

Baru dalam beberapa bulan belakangan, rencana ini mulai bisa terealisasi karena adanya dukungan dari berbagai pihak,

Namun, banyak PR yang harus diselesaikan demi menggelar MotoGP 2021.

Rombongan Kru dan Pembalap MotoGP Mulai Tiba di Lombok

Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia, Jeffrey Joko Prakoso, menuturkan sebenarnya sudah ada memorandum of understanding yang ditanda tangani oleh pihak Sirkuit Mandalika dengan Dorna.

MoU itu, dijelaskan Jeffrey, bukan merupakan kesepakatan berisi tentang jadwal detail, melainkan hanya alokasi.

Sebab, dilanjutkan Jeffrey, pengelola Sirkuit Mandalika masih harus berkoordinasi dengan Federasi Motorsport Internasional (FIM) terkait standarisasi yang sesuai dengan kualitas dunia.

"Kabarnya memang sudah tanda tangan MoU itu antara Sirkuit Mandalika dengan Dorna. Tapi, MoU itu hanya soal alokasi jadwal dan soal perkembangan infrastruktur harus berkoordinasi dengan FIM," ujar Jeffrey saat dihubungi VIVA, Kamis 21 Februari 2019.

"Sudah ada alokasi jadwal dengan Dorna? Harusnya sudah ada. Tapi, jadwal itu bukan secara detail. Jadi memang masih harus berkoordinasi dengan banyak pihak juga termasuk pemerintah," lanjutnya. (zak)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya