Jadi Tuan Rumah MotoGP, Indonesia Harus Bayar Berapa?

Balapan MotoGP
Sumber :
  • twitter.com/yamahamotogp

VIVA – Kepastian Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang balap MotoGP mulai 2021, telah bergema sejak pekan lalu. Kabar ini pun disambut gembira publik Tanah Air yang sudah menanti momen membanggakan tersebut.

Valentino Rossi Bakal Hadir di MotoGP Mandalika 2024

Dengan jumlah penggemar MotoGP terbanyak kedua di dunia dan salah satu pasar terbesar industri otomotif, tentunya Indonesia sudah pasti jadi kawasan yang menjanjikan atmosfer luar biasa untuk menggelar event bergengsi tersebut.

Lalu, kini mulai timbul pertanyaan, berapa besar biaya yang diperlukan untuk bisa mendapatkan kontrak menggelar MotoGP dari Dorna selaku promotor ajang tersebut?

Logistik MotoGP 2023 Tiba di Lombok, Beratnya 111 Ton!

Hal ini dikemukakan langsung oleh perwakilan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pihak yang ditunjuk "membuka jalan" Indonesia menggelar MotoGP.

"Nilai kontraknya €9 juta (Rp143 miliar) per tahun. Itu biaya penyelenggaraan, termasuk licence, copyright. Kita tahunya sudah beres. Mereka datangkan timnya sendiri," ungkap Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer.

Momen-momen yang Bikin Valentino Rossi Yakin Pensiun dari MotoGP

"Kedua belah pihak telah sepakat. Belum dibayarkan, dan akan dibayar pada waktu sebelum pelaksanaan. Tetapi, itu deal kita soal biaya penyelenggaraan selama satu musim. Jadi, kita tidak usah pikirin kontainer, atau hotelnya Rossi. Kerja sama ITDC dengan Dorna ini, kita tahu beres. Kami jualan iklan," jelas Abdulbar.

ITDC menyatakan kontrak resmi dengan Dorna selaku promotor ajang balap tersebut adalah selama lima tahun, dari 2021 hingga 2025 mendatang di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (asp)

Foto area Kuta Beach Park the Mandalika di kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 24 Februari 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya