ISSOM 2019 Digelar Lagi, Balapan Malam Jadi Daya Tarik

ISSOM 2019 digelar, jumlah peserta meningkat
Sumber :
  • Dokumentasi ISSOM 2019

VIVA – Kejuaraan Indonesian Sentul Sports of Motorsport kembali digelar pada April 2019 ini. Sudah dimulai sejak Jumat 5 April 2019 kemarin, balapan akan digelar selama tiga hari hingga esok.

Satu Dekade Legenda F1 Michael Schumacher Lenyap Ditelan Bumi, Masih Ada Harapan Muncul ke Publik?

Sebanyak 6 seri akan dihelat di ISSOM 2019 dan 12 kelas yang dipertandingkan. General Manager Sirkuit Sentul, Lola Moenek, menyatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai regulasi yang bisa membuat balapan menjadi lebih menarik.

"Terkait masalah kelas-kelas, kami berharap pembalap bisa ikut turun di beberapa kelas walau hanya dengan satu jenis mobil," Ujar Lola.

10 Tahun dalam Kondisi Menyedihkan, Schumacher Diterapi dengan Suara Mobil

Salah satu regulasi baru yang menarik diterapkan di ISSOM adalah mobil pabrikan Jepang bisa bersaing dengan Eropa dalam satu lintasan. Jadi, tak ada spesifikasi khusus bagi mobil mana pun untuk ikut dalam kelas tertentu.

Aturan ini tentunya bisa menambah ketat persaingan. Para pengguna mobil pabrikan Jepang tentu akan putar otak untuk bisa meracik mesin lebih baik lagi demi menyaingi buatan Eropa.

Pembukaan APRC Danau Toba 2023, Komitmen Dukung Reli Dunia

Satu hal menarik lainnya adalah balapan malam atau night race. ISSOM di beberapa edisi sebelumnya, memang sudah menggelar night race.

Bedanya, di tahun ini, sirkuit Sentul melakukan pembenahan agar kualitas balapan menjadi lebih baik.

"Tahun ini jumlah lampu di sirkuit kami tambah lebih banyak sampai dengan 100 titik," jelas Lola.

Vivi Montolalu, selaku CEO ABM Enterprise, menambahkan terkait night race menjadi acara yang spesial karena satu-satunya di Asia. Khusus night race, nantinya dilaksanakan 30 Agustus hingga 1 September 2019.

Peningkatan layanan dan gebrakan regulasi membuat adanya lonjakan peserta ISSOM di 2019 ini. Setidaknya, lonjakan peserta berada di angka 10 persen dari tahun lalu.

Sebagai gambaran, tahun lalu jumlah peserta adalah 280 starter. Kini, jumlahnya mencapai 300 lebih.

"Lewat kejuaraan ini, kami bisa mencari bibit pembalap baru yang semakin banyak," ungkap Ananda Mikola, selaku Director of Racing Commision Ikatan Motor Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya