- twitter.com/lorenzo99
VIVA – Ketika baru pertama kali berseragam Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menyebut duetnya dengan Marc Marquez sebagai tim impian di MotoGP. Pendapat itu dikemukakan Lorenzo, karena merasa kolaborasi bersama Marquez, bisa disebut sebagai duet juara.
Nyatanya, tim impian tak terwujud di musim ini. Lorenzo tak klop dengan Honda. Malah, dia menjadi flop Honda.
Belum sekali pun, Lorenzo finis di posisi 10 besar musim ini. Artinya, adaptasi Lorenzo di Honda masih belum berhasil.
Situasi ini membuat Marquez harus berjuang sendiri, meningkatkan pamor Honda sebagai tim pabrikan terbaik.
Fakta itu, membuat Marquez memiliki pandangan berbeda soal tim impian. Menurut The Baby Alien, duetnya dengan Lorenzo saat ini masih sebatas "dua pembalap terbaik dunia".
"Sementara ini, rekan satu tim (Lorenzo) masih kesulitan beradaptasi. Saya sudah bilang sejak musim dingin, ketika bicara tim impian. Terkadang, Jorge bilang soal tim impian. Saya punya pendapat lain, yakni tim impian muncul di akhir musim dan mendapatkan tiga mahkota," kata Marquez dilansir Crash.
Maksud Marquez adalah gelar juara dan posisi runner up disabet oleh dua pembalap, dari satu tim pabrikan. Dengan demikian, bisa jadi, tim yang mereka bela akan memenangkan kategori konstruktor.
"Itulah tim impian. Jadi, untuk saat ini, kami masih pembalap hebat di trek dan tim pabrikan kuat. Di dalam tim, kami masih jauh," ujar Marquez. (asp)
