- Twitter/@lorenzo99
VIVA – Steward FIM yang dipimpin mantan juara dunia kelas 500cc Freddie Spencer menyatakan, tidak akan ada sanksi untuk Jorge Lorenzo, meskipun kecelakaan yang dialaminya berdampak menyeret pembalap lain.
Jorge Lorenzo menjadi biang kerok kecelakaan beruntun di MotoGP Catalunya, Minggu 16 Juni 2019 WIB. Petaka terjadi saat balapan memasuki lap kedua di tikungan ke-10. Di tikungan tersebut, Marquez sukses menyusul Dovizioso dari sisi dalam. Lorenzo yang ada di posisi keempat juga berusaha melakukan tekanan dengan coba mendahului Maverick Vinales yang ada di sisi luar tikungan.
Namun pembalap Tim Repsol Honda ini kehilangan kontrol pada ban depan motor miliknya. Lorenzo lalu jatuh dan motornya menyentuh motor Dovizioso lalu berturut-turut tunggangan dua Yamaha yakni Vinales dan Valentino Rossi juga crash. Meski begitu, dikutip Autosport, Lorenzo dinyatakan tidak bersalah. Pihak yang memiliki wewenang untuk menghukum pembalap itu memutuskan tidak akan melanjutkan kasus tersebut.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Lorenzo merasa sangat bersalah. Menurutnya, apa yang menimpa tiga pesaingnya di lintasan adalah akibat dari kesalahannya. Di sisi lain, Vinales berharap Lorenzo dapat hukuman berupa start paling belakang pada balapan berikutnya di Assen. Dalam pandangan Vinales, Lorenzo membuat kesalahan seperti seorang pembalap pemula
Saat ini Lorenzo tercecer di posisi ke-15 dengan baru mengumpulkan 19 poin. Dari tujuh seri yang sudah digelar, Lorenzo belum sekali pun naik podium. Gagal finis di Catalunya, berarti pemegang lima gelar juara dunia MotoGP ini sudah tiga kali gagal menyelesaikan lomba.
Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Pembalap Gresining Racing, Marc Marquez kehilangan kesempatan naik podium pada MotoGP Amerika 2024 di Sirkuit Austin, Texas, Minggu 14 April 2024. Federal Oil percaya.
