3 Dekade Yamaha Cup Race, Dongkrak Pembinaan Usia Dini Dunia Balap
- VIVA / Satria Permana
VIVA – Yamaha Cup Race sudah memasuki usia 30 tahun di 2019. Tepat berusia tiga dekade, Yamaha Cup Race menyajikan beberapa persaingan di nomor-nomor lawas, dengan menghadirkan beberapa mantan pembalap sebagai pesertanya.
Kelas 2 tak yang melibatkan motor legendaris macam RX King dan F1ZR digelar. Kadek Suma Adnyana, selaku Manager Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menyatakan, pihaknya memang sengaja menggelar kelas tersebut.
Tujuannya adalah mengembalikan memori 30 tahun silam, di mana menjadi masa kejayaan dari RX King dan F1ZR selaku motor sport dan bebek terfavorit di Indonesia. Tak ketinggalan, para mantan pembalap juga diundang untuk memacu dua motor tersebut.
Selain itu, perayaan tiga dekade YCR juga dimanfaatkan untuk menggalakkan program pembinaan usia dini di balap motor.
"Kami fokus pada pembibitan. Di level grasroot, balap motor harus dikelola dengan baik. Kami belum berpikiran ke motor sport karena keadaan sirkuit yang belum memadai. Terlebih, para pembalap Indonesia paling banyak ke tipe bebek atau matic. Pun, kami menyesuaikan regulasi yang dikeluarkan Ikatan Motor Indonesia (IMI)," kata Kadek kepada VIVA di Sirkuit Pancing, Medan, Minggu 30 Juni 2019.
"Regulasi dari IMI kan berkaca dari internasional, FIM. Dengan demikian, nomor yang kami terapkan ini ada jenjangnya untuk para pembalap ke level Asia hingga lainnya," lanjut dia.
Beberapa wilayah sudah masuk sebagai tambahan dalam agenda YCR. Medan salah satunya. Sudah dua tahun, YCR digelar di Medan.
Sejak penyelenggaraan pertama di 2018, jumlah pembalap di YCR Medan hingga kini mengalami peningkatan begitu pesat.
"Medan ini pusat komunitas motor. Dan, jadi pusat kegiatan di Sumatera Utara, Aceh, dan sekitarnya. Kami juga unggul karena punya sirkuit permanen," jelas General Manager Sales & Marketing PT Alfa Scorpii selaku dealer utama Yamaha wilayah Sumatera Utara, Joni Lie.