- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Indonesia di Kompleks OPI Mall Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan pada 6-7 Juli 2019, diikuti tiga crosser tuan rumah yakni Farhan Hendra dan Aldi Lazaroni (MXGP), serta Delvintor Alfarizi (MX2).
Ketiganya dapat beraksi di MXGP Palembang karena mendapat keistimewaan dengan status wild card. Tampil di kejuaraan dunia tersebut berstatus wild card, ketiga pembalap tak dibebani target juara. Mereka hanya diberikan kesempatan untuk menimba ilmu dari crosser elite dunia.
Sadar level pembalap Tanah Air belum mampu saingi atlet dunia, ketiga crosser tersebut diharapkan tampil tanpa beban.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru berpesan agar crosser Merah Putih bisa manfaatkan kesempatan dalami skill permainan kelas dunia.
Dalam kata sambutan pembukaan ajang tersebut, Herman Deru menyebut jadi crosser bukan hanya sekadar balapan. Paling penting harus memahami keamanan saat sedang bertanding di arena.
"Ada teknik-teknik dalam mengendarai motor itu yang memang harus banyak belajar. Para crosser kita musti paham bagaimana belajar jumping sambil menikung. Misalnya kan bagaimana tak mengganggu peserta lain," ungkap Deru, Minggu 7 Juli 2019.
Meski secara kualitas masih sangat jauh, namun Herman Deru tetap mengimbau agar para crosser Indonesia tetap bersaing secara sehat tanpa melakukan kesalahan dengan tim lain.
"Yang kita lihat bukan sekedar event, namun ke depan kalau harus ada manfaatnya setelah event berakhir. Kita bisa menilai positif pihak di luar melihat keinginan pemuda berolahraga. Maksudnya, pemuda-pemuda hobi balapan bukan di sirkuit saja, ajak untuk berolahraga di arena," jelasnya.
