- instagram.com/danielricciardo
VIVA – Pembalap Formula 1 (F1), Daniel Ricciardo, dituntut melalui pengadilan London, Inggris, oleh mantan manajernya, Glenn Beavis. Sebab, dia tidak memberikan komisi atas kontrak baru bersama Renault.
Ricciardo mengakhiri kontrak dengan Red Bull Racing pada musim lalu. Kemudian dia pilih bergabung dengan Renault, pabrikan asal Prancis.
Beavis mengklaim Ricciardo mendapatkan bayaran dari Renault lebih dari 20 juta poundsterling (Rp347 miliar). Akan tetapi, sebagai manajer dia tidak mendapatkan komisi.
Dikatakan Beavis, sebagai manajer, dia seharusnya mendapat komisi 20 persen dari bayaran yang diberikan kepada Ricciardo. Dia pun sudah menempuh langkah diplomasi lunak.
Menanggapi tuntutan dari mantan manajernya, Ricciardo pilih melawan. Melalui kuasa hukumnya, Jeremy Courtenay, upaya hukum akan dihadapi.
"Kami akan melawan tuntutan itu secara maksimal," tutur Jeremy, dikutip dari BBC.
Renault mengaku tak ingin larut dalam masalah ini. Mereka menganggap urusan hukum menjadi ranah personal Ricciardo, bukan tim.
"Ini masalah privat Daniel dengan pihak ketiga, dan itu membuat kami tidak punya tempat untuk berkomentar," demikian pernyataan resmi Renault. (one)
