- instagram.com/hrc_motogp
VIVA – Dibatalkannya dua seri pembuka di Qatar dan Thailand, memunculkan pertanyaan tentang kelangsungan MotoGP 2020. Apakah, MotoGP musim ini tetap digelar, bersamaan dengan menyebarnya virus corona Covid-19 di berbagai belahan dunia?
Pertanyaan yang wajar. Sebab, mayoritas pemerintah sudah mengambil kebijakan untuk melarang warga dari beberapa negara yang memiliki kasus virus corona masuk ke wilayahnya.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, selaku operator, menyatakan MotoGP tetap akan berlangsung pada musim ini.
Ezpeleta merasa maklum dengan adanya kebijakan dari pemerintah Qatar melarang warga dari negara yang sudah terdampak virus corona.
"Sepanjang akhir pekan, situasi berkembang begitu cepat. Kami mengerti kebijakan yang diambil pemerintah Qatar. Terkait Thailand, kami sudah bicara dengan otoritas terkait. Masalah yang dibahas bukan soal orang Italia atau lainnya yang akan berkunjung ke sana, melainkan situasi yang berbeda," ujar Ezpeleta dilansir Crash.
Sejatinya, bukan cuma seri Qatar dan Thailand. Bisa jadi, seri Amerika Serikat batal digelar, menyusul adanya larangan dari pemerintah Amerika terkait masuknya warga dari negara terdampak virus corona.
Kondisi ini tentunya makin memunculkan spekulasi, kelangsungan MotoGP musim 2020 terancam.
Hanya saja, disebutkan Ezpeleta, pihaknya tetap menggelar MotoGP 2020, meski di bawah ancaman virus corona. Pria 74 tahun tersebut menyatakan masih akan memantau perkembangan yang muncul terkait virus corona.
"Kami terus memantau dan berusaha semaksimal mungkin, karena perkembangan berubah dari hari ke hari. Harapan kami, tentu seluruh kalender balapan di musim 2020 bisa digelar," kata Ezpeleta.
