- www.gpupdate.com
VIVAnws - Ferrari akan menjalani sidang dengar pendapat di World Motor Sport Council atas tuduhan team order di Grand Prix Jerman pada 25 Juli 2010. Sidang itu dijadwalkan berlangsung pada 8 September 2010 di Paris, Perancis.
Tim Kuda Jingkrak diharuskan hadir mengingat ada tudingan kalau sengaja meminta Felipe Massa mengalah demi kemenangan Fernando Alonso. Pasalnya dalam percakapan radio di lap 47 jelas terdengar kalau Massa mendapat informasi dari timnya, "Alonso lebih cepat dari kamu. Bisa konfirmasi kalau kau mengerti?"
Dua lap kemudian Massa pun membuktikan kalau ia 'mengerti.' Ia membiarkan lewat Alonso yang tak terkejar siapa pun hingga finish.
Seperti dilansir The Sport Review, Selasa 3 Agustus 2010, Ferrari akhirnya didenda sebesar £65 ribu Poundsterling. Itu merupakan jumlah denda maksimal yang bisa diterapkan pada sebuah tim oleh petugas pertandingan.
Ferrari juga dikenai tuduhan melanggar pasal 39.1 dan 151c yang isinya berhubungan dengan 'team order yang mempengaruhi hasil dari lomba dan dilarang.' Tim Kuda Jingkrak sendiri melalui ketua timnya Stefano Domenicali sudah menyangkal tudingan ini.
Meski demikian ini bukanlah kali pertama Ferrari terantuk masalah team order. Di tahun 2002, bos Ferrari saat itu Jean Todt meminta Rubens Barrichello untuk minggir agar memberi jalan pada Michael Schumacher di GP Austria.
Ironisnya, Todt saat ini berposisi sebagai Presiden Federasi Automobil Internasional (FIA). Namun untuk menghindari konflik kepentingan, Todt dipastikan absen saat sidang dengar pendapat pada 8 September mendatang. Sebagai gantinya akan hadir deputi Presiden Nick Craw.
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
Kemnaker mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistisk Nasional (NLE), yang berorientasi pada kerja sama antar instansi.
