- Zimbio
VIVAnews - Kepala tim Red Bull, Christian Horner membantah timnya lebih memprioritaskan Mark Webber dibanding Sebastian Vettel untuk meraih gelar juara dunia tahun ini.
Setelah gagaal finis di Grand Prix Belgia, Vettel tertinggal 28 poin dari rekan setimnya di Red Bull itu. Ia juga tertinggal 31 poin dari pimpinan klasemen sementara pembalap, Lewis Hamilton.
Sebelumnya, kubu McLaren telah menyebutkan juga tak ada team order. Hamilton menegaskan bahwa perlakuan tim Silver Arrow kepadanya tak berbeda dengan apa yang didapatkan juara dunia bertahan Jenson Button.
Hal ini memicu bos Red Bull, Horner untuk menetralisir keadaan. Apalagi, sempat muncul wacana Vettel menjadi pembalap kedua setelah Webber.
"Itu namanya team order, dan tak diperbolehkan," kata Horner kepada ESPN.
Horner sepertinya juga ingin memberikan penjelasan kepada Webber. Pasalnya, pembalap asal Australia ini sempat minta statusnya diperjelas apakah lebih diprioritaskan daripada Vettel.