- AP Photo/David Ramos
VIVAnews - Tidak ingin dicap sebagai rider manja, Jorge Lorenzo mengaku akan bertarung lebih keras dengan Valentino Rossi jika persaingan seperti di MotoGP Jepang kembali terjadi.
Lorenzo dikalahkan Rossi dalam perebutan posisi ketiga di MotoGP Jepang, Minggu 3 Oktober 2010, lewat balapan yang ketat dan menegangkan. Bahkan kedua rider FIAT Yamaha ini sempat dua kali bersenggolan sebelum akhirnya Rossi meraih podium terakhir.
Usai balapan Lorenzo menuduh Rossi melakukan manuver yang curang dan berbahaya. Namun, rider asal Spanyol ini menegaskan jika ada kesempatan yang sama di masa depan, Lorenzo akan bertarung lebih keras dengan Rossi.
Lorenzo mengaku tidak ingin mengikuti permainan Rossi karena memikirkan gelar juara dunia MotoGP yang sudah ada di depan mata.
"Itu adalah tindakan yang sudah diperlihatkannya di masa lalu terhadap Sete Gibernau dan Casey Stoner. Sekarang giliran saya, tapi saya tidak sama seperti rider lainnya. Jika kami bertarung satu lawan satu lagi ketika gelar juara sudah digenggam, saya akan melakukan balapan dengan caranya," ujar Lorenzo seperti dikutip Autosport dari Gazzetta dello Sport, Senin 4 Oktober 2010.
"Dia tidak melakukan gerakan yang sepenuhnya bisa dihukum, jika tidak stewards mungkin sudah ikut campur, tapi dia benar-benar melewati batas. Setiap dia melewati saya, dia bisa melakukan kontak dan mengeluarkan saya dari balapan."
"Ya, karena saya sedang dalam perebutan gelar juara dunia dan Yamaha untuk konstruktor. Kecelakaan antara kami bisa menjadi hadiah bagi Honda dan Ducati dan bisa membuat gelar saya dalam ancaman," tutup Lorenzo.(to)
Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian
Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibacok di bagian punggung hingga luka sobek parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk me
