- AP Photo/Lai Seng Sin
VIVAnews - Rivalitas Dani Pedrosa dengan Casey Stoner dinilai juara dunia 500cc MotoGP, Kevin Schwantz, bisa merusak kinerja Repsol Honda di MotoGP 2011.
Pedrosa dan Stoner secara bergantian menguasai jalannya sejumlah tes di Sepang dan Qatar. Keduanya menjadikan Honda sebagai favorit juara MotoGP musim ini.
Namun, Schwantz memperingatkan Honda untuk hati-hati dalam menangani dua ridernya tersebu. Schwantz menilai Pedrosa dan Stoner bisa membuat Honda kesulitan jika salah satunya ingin menjadi pemimpin tim.
"Ini tim baru, motor baru, semuanya akan sedikit berbeda. Tekanannya adalah Pedrosa sudah berada di tim lebih lama, mereka [Honda] akan mendengarkan arahannya, bukan rider lain," ujar Schwantz kepada Autosport, Rabu 16 Maret 2011.
"Saya pikir jika persaingan Pedrosa dan Stoner terus berlanjut, salah satu dari mereka harus mengalah. Jika tidak, saya pikir mereka akan membuat kesalahan."
Schwantz sendiri lebih menjagokan Stoner untuk menjadi juara dunia MotoGP 2011 menyusul performa apiknya selama tes. Terakhir rider asal Australia ini menjadi yang tercepat di hari kedua tes di Qatar, Senin 14 Maret 2011.
"Jika Stoner menemukan performa seperti menjadi juara dunia MotoGP 2007 bersama Ducati, maka rider lainnya akan beruntung jika mampu mengetahui ke mana arah Stoner. Dia akan sangat cepat sekali," papar Schwantz.