- AP Photo/Ducati
VIVAnews - Juara dunia 500cc lima kali, Michael 'Mick' Doohan, memperingatkan bahwa kejayaan Valentino Rossi di MotoGP segera berakhir. Juara dunia 7 kali itu harus segera memikirkan pensiun.
"Saya tak bilang karir Rossi telah selesai. Tapi, ia sedang meniti tangga menuruni lereng gunung," kata Doohan kepada Reuters.
Rossi memenangi gelar ketujuh 500cc/MotoGP pada 2009. Tapi, tahun lalu sebagai musim terakhir pembalap Italia ini di Yamaha dilalui dengan cedera bahu dan kaki. Alhasil, pembalap 32 tahun ini tak bisa mencegah rekan setimnya, Jorge Lorenzo menjadi juara dunia.
Musim ini, penampilan Rossi bersama tim barunya, Ducati juga belum memuaskan. Ia hanya finis di posisi 7 di GP pembuka di Qatar. Rossi bisa finis di posisi 5 di GP Spanyol di Jerez setelah menyenggol dan menjatuhkan juara di Qatar yang juga juara dunia MotoGP 2007, Casey Stoner.
Dengan hasil itu, Rossi baru mengumpulkan 20 poin dan berada di posisi 5 klasemen sementara pembalap. Rossi tertinggal 25 poin dari pimpinan klasemen Lorenzo. Usaha Rossi menjadi juara kali ke-8 pun sangat berat.
"Saya pikir, tahun ini akan sangat berat bagi Rossi,” ujar Doohan yang asal Australia.
"Di olahraga, masa jaya seorang atlet hanya 10 tahun. Rossi sedang menjalani musim ke-12 [500cc/MotoGP]. Ini takkan mudah, terutama setelah Anda mencetak sukses besar."
Stoner
Menurut Doohan, kondisi sebaliknya justru dialami Stoner. Kompatriot Doohan ini langsung tampil bagus bersama tim barunya, Honda. Juara dunia 2007 bersama Ducati ini langsung meraih pole position di Qatar dan juara. Di seri 2 di Jerez, Stoner juga meraih pole. Pembalap 25 tahun ini gagal finis setelah dijatuhkan Rossi.
"Penampilan Stoner bersama Honda tahun ini sebagus penampilan dia sebenarnya," lanjut Doohan yang juga berjaya bersama tim Stoner saat ini, Repsol Honda.
"Honda sempat kehilangan pegangan, terutama setelah ditinggal Rossi [ke Yamaha]. Kini, mereka telah menemukan pembalap yang cocok," tutur Doohan.
Doohan menjadi juara dunia 500cc bersama Honda pada 1994-1998. Tapi, pria yang kini berusia 45 tahun itu dipaksa pensiun setelah mengalami kecelakaan parah di Jerez pada 1999.
Rekor terbanyak juara dunia kelas utama masih dipegang pembalap Italia, Giacomo Agostini dengan 8 kali juara dunia.
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Tantrum adalah ledakan perilaku yang mencerminkan suatu respon disregulasi terhadap rasa frustasi anak sehingga anak tak mampu meregulasi rasa frustasi yang yang dialami.
