F1 GP Turki

Ferrari Bergantung pada Cuaca Istanbul

Pembalap Ferrari Fernando Alonso (kiri) dan Felipe Massa
Sumber :
  • AP Photo/Paul White

VIVAnews - Pembalap Ferrari, Fernando Alonso meyakini cuaca akan menjadi kunci memenangkan Grand Prix F1 Turki, Minggu 8 Mei 2011. Jika Ferrari tepat memilih tipe ban, kesempatan untuk menang cukup besar.

Runner up musim lalu ini belum berhasil naik podium pada tiga GP sebelumnya. Catatan terbaik Alonso hanya finish keempat pada GP pembuka di Australia.

Alonso memang dituntut untuk segera bangkit guna mengejar perolehan poin Red Bull serta terus bersaing di trek juara musim ini. Bersama Felipe Massa, Alonso yakin bisa berbicara banyak di Turki nanti.

"Kami tahu harus segera mengambil langkah signifikan bila ingin kembali bersaing untuk tempat teratas, terutama pada saat kualifikasi," ujar Alonso seperti dilansir Sportal.

"Sirkuit Istanbul Park sangat teknis dengan banyak tikungan yang berbeda. Ada beberapa tanjakan dan turunan yang cukup serius serta tempat yang sangat memungkinkan banyaknya overtaking," lanjutnya.

Alonso mengingatkan akan pentingnya mengatur mobil agar mudah melaju saat ada kesempatan menyalip. Alonso berpendapat bahwa di samping setelan mobil, cuaca sangat berpengaruh pada balapan nanti. Juga keterampilan pembalap disertai pemakaian ban yang tepat.

Sementara itu, Massa juga sangat antusias membawa Ferrari agar segera bangkit. Ia mengaku punya kenangan manis di Istanbul meski sudah sangat lama (2006).

"Istanbul adalah tempat yang istimewa bagiku. Seperti pada 2006 ketika aku merebut kemenangan pertama di F1. Suatu hal yang sulit dilupakan para pembalap," ungkap Massa.

Massa optimis strategi Ferrari dalam mengantisipasi adanya hujan nanti akan membuahkan hasil di Istanbul. "Aku tidak bisa melupakan hujan di Istanbul, jadi itu bisa membuat hidup lebih menarik lagi," katanya. 

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Ganjar-Mahfud

PDIP Gugat KPU ke PTUN, Ganjar: Tugas Saya dan Pak Mahfud Berakhir Usai Putusan MK

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyerahkan proses gugatan PDIP ke pengadilan PTUN Jakarta

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024