VIVAnews - Tim Red Bull akan mengganti strategi untuk menghadapi Grand Prix (GP) keenam yang akan diadakan di Monaco, Minggu, 29 Mei 2011. Strategi pitstop akan menjadi fokus perubahan tim yang diperkuat oleh pembalap Sebastian Vettel dan Mark Webber ini.
Pada GP sebelumnya di Catalunya, Spanyol, Red Bull memang sempat tertekan oleh Ferrari dan McLaren. Bahkan pada dua puluh lap awal, Ferrari lewat Fernando Alonso sempat memimpin di depan setelah unggulan utama Red Bull, Vettel masuk pit di lap kesepuluh.
Namun, Vettel kembali ke trek juara setelah memanfaatkan Alonso dan Lewis Hamilton yang juga harus masuk pit. Red Bull pasti tidak ingin kehilangan momentum untuk selalu memimpin lomba.
Strategi ini diakui Big Boss Red Bull, Christian Horner. Ia tidak ingin kecolongan lagi dari Ferrari dan tim lainnya.
"Pitstop adalah bagian dari perlombaan, dan Ferrari tahu satu-satunya cara untuk mengalahkan Mark (Webber) adalah dengan menutupinya saat pitstop," ujar Horner jelang Free Practice pertama, Kamis ini. "Jadi, kami harus mengganti prosedur akhir pekan ini," papar Horner seperti dilansir Autosport.
Free Practice satu dan dua akan berlangsung hari ini. Sebelumnya FIA memutuskan untuk tidak memberlakukan DRS (Drag Reduction System) di Sirkuit Monaco untuk menjaga keamanan bagi pembalap.
Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa ada sebanyak 7 orang yang terjebak di dalam toko Frame, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Kamis malam.
