Kesalahan Red Bull Berujung Manis

Sebastian Vettel (Red Bull) saat menggunakan sayap belakang
Sumber :
  • sutton images

VIVAnews - Tim Red Bull Racing menyatakan bahwa kemenangan Vettel pada Grand Prix Monaco, Minggu, 29 Mei 2011 tidak lepas dari adanya kesalahan. Kesalahan yang dimaksud adalah saat salah mengganti ban pada satu-satunya pit stop dalam balapan di Monte Carlo itu.

Meski tim merencanakan Vettel tetap menggunakan ban super soft, masalah komunikasi yang terjadi dengan tim garasi Red Bull menjadikan rencana itu tak berjalan. Tanpa sengaja saat pit stop mobil Vettel malah dipasangi ban soft.

Namun, keahlian Vettel memang hebat karena mampu bertahan dengan ban tersebut hingga akhir lomba. Vettel terus memimpin lomba ketika memutuskan menahan pit stop meski pesaing terdekatnya, Jenson Button sudah ganti ban di lap 15.

Terkait mengenai isu tersebut, Ketua Tim Prinsipal Christian Horner mengatakan kesalahan disebabkan adanya gangguan suara radio.

"Itu terjadi karena masalah komunikasi, radio sempat rusak," kata Horner seperti dilansir Autosport. Rencana (pergantian ban) itu dikirim kedua pembalap, tapi karena radio sempat rusak tim di garasi tidak mendapat pesan itu. Jadi, mereka tidak tahu ban apa yang seharusnya mereka ganti ke mobil," jelas Horner.

Dengan demikian pergantian tersebut di luar rencana.  Ia mengaku kesalahan ini memperlihatkan bahwa dalam keadaan apapun, tim harus bisa menentukan jalan keluarnya
 
"Bagiku itu baru pembalap juara dunia. Dia meredam tekanan, fokus dari cobaan, dan beruntung kesalahan yang terjadi padanya tidak berimbas," katanya. Meski balapan tidak terhenti sekalipun, Horner yakin Vettel memang akan juara di Monaco.

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024