- AP Photo/Nigel Roddis, pool
VIVAnews - Tim McLaren didenda €5,000 atau setara dengan Rp60,5 juta karena dianggap melalaikan keselamatan pitstop di Grand Prix Inggris, Minggu 10 Juli 2011. Lollipop man (petugas pembawa papan petunjuk di depan pembalap) McLaren sudah mempersilahkan pembalap Jenson Button untuk melaju meski mur ban kanan depannya belum dipasang sempurna.
Kelalaian ini juga membuat Button gagal menyelesaikan lomba karena ban tersebut terlepas. Padahal saat itu Button tengah bersaing sengit dengan pembalap Red Bull Mark Webber dalam perebutan posisi empat.
"Harusnya banyak hal bisa terjadi di balapan saya hari ini. Tapi ketika saya masuk pit lane, ban kanan depan saya terlepas dan terpaksa harus segera berhenti," keluh Button seperti dilansir ITV.
Menurut Button hal itu bisa terjadi karena kesalahan kecil. Petugas yang memasang ban kanan depan kehilangan mur dan coba menggantinya. Ketika dia membalikkan badan untuk mencari mur, tangan si petugas tersebut lepas dari ban yang coba digantinya. Menurut lollipop man, itulah tanda jika ban sudah selesai ditangani dan Button siap untuk melaju.
"Mudah-mudahan hal seperti ini tidak terjadi lagi," kata Button.
Selain McLaren, tim Sauber juga dikenai denda €20,000 setelah membiarkan pembalapnya, Kamui Kobayashi, melaju ke jalur tim William saat pitstop. Petugas juga memberi Kobayashi penalti 10 detik karena insiden tersebut. Kobayashi sendiri gagal melanjutkan lomba karena kerusakan teknis.
Top Trending: Sosok Noni Belanda Jadi Anggota TNI sampai Polisi Beri Mahar Emas Palsu
Ada beberapa artikel di kanal VIVA Trending yang memiliki topik pembahasan menarik sampai berhasil menyita perhatian para pembaca sehingga bertengger di terpopuler.
