- AP photo/Alberto Saiz
VIVAnews - Mark Webber hampir dipastikan bertahan di Red Bull Racing musim 2012. Pembalap asal Australia itu mematahkan semua spekulasi mengenai kepergiannya.
Kontrak Webber dengan Red Bull akan berakhir setelah F1 2011 selesai, dan hingga kini pembalap 34 tahun itu belum memperpanjang kontrak. Situasi tersebut membuat sejumlah spekulasi bermunculan, terlebih setelah Webber tidak mematuhi perintah tim untuk tidak menekan rekan setimnya, Sebastian Vettel, di GP Inggris, pekan lalu.
Salah satu nama pembalap yang dikabarkan siap mengganti peran Webber di Red Bull adalah mantan pembalap Ferrari dan McLaren, Kimi Raikkonen. Namun, semua spekulasi itu diruntuhkan sendiri oleh Webber.
Webber mengaku negosiasi perpanjangan kontrak dengan Red Bull dalam proses dan berjalan positif. Mantan pembalap Williams dan Benetton ini yakin akan bertahan di tim yang sudah dibelanya sejak 2007 tersebut.
"Tim dan saya berbicara mengenai apakah saya akan tetap di Red Bull musim 2012, dan hasilnya positif. Apa yang terjadi di Inggris tidak membalikkan kehidupan saya," ujar Webber seperti yang dilansir GP Update.
Webber mengaku permasalahan dengan tim saat balapan di GP Inggris sudah diselesaikan. Ia sempat menolak team order yang diberikan Red Bull saat balapan di Silverstone. Tim meminta Webber untuk tidak menekan Vettel di posisi pertama, tapi Webber tetap berusaha menyalip juara dunia F1 2010 tersebut.
"Tim Prinsipal Red Bull, Christian Horner, dan saya berbicara mengenai situasi tersebut usai balapan. Kami berdua memutuskan untuk melupakannya. Jelas itu situasi yang sulit, tapi saya nyaman dengan tindakan saya," tegas Webber.