- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews - Rider Yamaha Ben Spies berharap bisa tampil kompetitif di MotoGP Jerman, 15-17 Juli 2011. Meski begitu Spies berusaha realistis bisa mengimbangi kecepatan Honda di Sirkuit Sachsenring.
Yamaha bangkit di dua balapan terakhir di Assen dan Mugello. Setelah Spies menang di Assen, giliran Jorge Lorenzo yang berjaya di Mugello. Kemenangan tersebut membuat Lorenzo semakin menekan posisi Casey Stoner (Repsol Honda) di puncak klasemen rider.
Spies mengaku timnya memasuki MotoGP Jerman dengan kepercayaan diri tinggi berkat dua kemenangan beruntun tersebut. Tapi, rider asal Amerika Serikat itu yakin balapan di Sachsenring akan lebih sulit.
"Sachsenring bukan trek yang bagus buat kami tahun lalu. Balapan ini akan lebih sulit bagi kami daripada di Assen dan Mugello, tapi kami masih yakin bisa kompetitif. Kita harus melihat bagaimana kerja motor, karena banyak tikungan di sana, jadi kami akan sedikit kesulitan," ujar Spies seperti yang dilansir Motorcyclenews.com.
Spies menilai motor YZR-M1 milik Yamaha belum satu level dengan RC212V milik Honda. Tapi, Rookie MotoGP 2010 itu tetap yakin dengan peluangnya di Sachsenring.
"Paket kami belum sekuat beberapa tim lainnya, dan kami belum membenahi masalah kami. Tapi, semuanya semakin membaik dan kami hampir mendapat kemampuan maksimal dari motor," papar Spies.
"Mungkin kami tidak akan mengimbangi kecepatan Honda, kami akan berusaha mendekatinya. Tapi, dua kemenangan sebelumnya menjadi motivasi yang bagus untuk tim dan Honda bukannya tak terkalahkan. Tetap, kami belum memperpendek jarak," tutup mantan rider Yamaha Tech 3 tersebut.