GP Jerman

Alonso: Ferrari Cepat Bukan karena Regulasi

Fernando Alonso
Sumber :
  • AP Photo/Ben Curtis

VIVAnews - Jelang balapan GP Jerman, 22-24 Juli 2011, Fernando Alonso memperingatkan tim-tim lainnya kalau meningkatnya kecepatan Ferrari di GP Inggris bukan karena perubahan regulasi.

Ferrari bangkit dalam dua balapan terakhir. Setelah Alonso berada di posisi kedua di GP Eropa (Valencia), pembalap asal Spanyol itu kemudian menjadi jawara di GP Inggris dengan mengalahkan pemimpin klasemen Sebastian Vettel (Red Bull Racing).

Di GP Inggris yang berlangsung di Silverstone, terlihat mobil Ferrari 150° Italia yang dikendarai Alonso mampu mengimbangi kecepatan RB7 milik Vettel. Alonso menegaskan kecepatan itu bukan karena dilarangnya sistem diffuser di Silverstone.

Diffuser akan kembali digunakan di GP Jerman, dan Alonso memastikan Ferrari akan tetap mampu mengimbangi kecepatan Red Bull meski diffuser akan kembali digunakan. Diffuser adalah sistem pembuangan angin yang bisa meningkatkan kecepatan mobil.

"Peraturan berubah, dan seperti yang kami katakan, hal itu tidak mengubah apa pun. Kami finis di posisi kedua di Valencia dan pertama di Silvertone, jadi saya tidak berpikir perubahan peraturan menjadi keuntungan bagi satu tim," papar Alonso seperti dikutip dari Autosport.

Alonso juga membantah suksesnya mengalahkan Vettel di Silverstone dikarenakan keberuntungan di pit stop. Saat itu Red Bull melakukan kesalahan saat memasang baut ban Vettel hingga juara dunia F1 2010 itu terlalu lama berada di pit stop.

"Masalah pit stop membantu saat balapan, karena selalu sulit untuk menyalip di trek. Di beberapa balapan mereka menyalip kami saat pit stop, karena mereka lebih cepat. Saat ini mereka lebih lambat dan kami mengalahkan mereka," tegas Alonso. (umi)

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia
Ria Ricis.

Meski Teuku Ryan Upayakan Banyak Usaha Buat Rujuk, Ini yang Bikin Ria Ricis Mantap Cerai

Proses perceraian Ria Ricis dengan Teuku Ryan akan segera memasuki babak akhir. Keduanya segera menghadapi sidang putusan yang akan digelar pada pekan depan, 2 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024