Stoner Bisa Lewati Sukses Doohan

Casey Stoner di Sirkuit Mugello, Italia
Sumber :
  • AP Photo/Gregorio Borgia

VIVAnews - Juara dunia Grand Prix motor 1993 Kevin Schwantz yakin Casey Stoner bisa melebihi sukses seniornya, Michael Doohan, di kasta tertinggi Grand Prix.

Stoner hanya pernah menyabet satu gelar juara dunia MotoGP yang terjadi musim 2007. Saat itu Stoner masih membela Ducati. Selebihnya rider asal Australia tersebut selalu mengalami kesulitan meraih gelar.

Namun, musim ini Stoner berpeluang merebut gelar keduanya. Keputusan hengkang ke Repsol Honda musim ini membuat Stoner kembali berpeluang menjadi juara dunia. Hingga 10 seri yang sudah dilalui, Stoner masih memuncaki klasemen sementara rider dengan torehan 193 poin.

Schwantz menilai kepindahan Stoner adalah keputusan yang tepat. Bersama Honda, Schwantz yakin Stoner akan melebihi sukses seniornya di Honda yang juga asal Australia, Michael Doohan, yang sukses merajai seri 500cc Grand Prix antara 1994 hingga 1998.

"Ini seperti kejuaraan Doohan yang pertama. Honda tampil dominan dan kedalaman tim sangat kuat. Stoner rider muda, jadi dia bisa mengalahkan sukses Doohan jika dia tetap sehat," ujar Schwantz kepada Motorcycle News.

"Seperti yang ditunjukkan Stoner di awal musim, dia bisa tampil luar biasa cepatnya. Bagi Doohan, hal terburuk adalah ada rider asal Australia lainnya yang mengalahkan rekornya. Stoner baru 25 tahun, dan saya baru memenangkan seri pertama saya pada 1998 ketika 24 tahun. Sedangkan Stoner sudah meraih 28 kemenangan saat 25 tahun," tutup Schwantz.

Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet
Startup.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Starventure memberi dukungan bagi para pelaku bisnis yang baru saja mulai atau startup pemula dengan penyediaan sumber daya dan keahlian.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024