- grandprix
VIVAnews - Pembalap Formula One (F1) dari McLaren-Mercedes, Jenson Button punya ambisi besar meraih kemenangan beruntun. Sayangnya, setelah tampil gemilang di GP Hungaria, Button kini harus berlaga di GP Belgia yang punya kenangan buruk baginya.
Harapan Button menjadi juara dunia memang hampir tertutup. Hingga saat ini, Button terpaut jauh dari pembalap Red Bull Sebastian Vettel yang kokoh di puncak klasemen. Button terpaut 100 poin dari sang juara bertahan.
Namun menjelang GP Belgia, Button punya harapan besar. Button ingin merasakan kemenangan beruntun di Sirkuit Spa-Francorchamps, pekan depan. Button pantas punya rasa was-was. Pasalnya, Button selalu gagal meraih poin dalam beberapa balapan terakhir di Belgia.
Terakhir Button meraih poin pada 2005 setelah finish ketiga dengan mobil BAR-Honda. Bahkan dalam dua balapan terakhir di GP Belgia, Button selalu gagal finish. Pada 2009, Button harus keluar dari balapan setelah berbenturan dengan rookie Renault, Romain Grosjean. Sedangkan pada 2010, giliran Vettel yang membuat pembalap 31 tahun itu keluar dari balapan.
"Saya senang membalap di Spa, tapi sayangnya, saya tidak dapat berbuat banyak terlebih dalam dua balapan terakhir GP Belgia saya keluar yang sebetulnya bukan karena kesalahan saya. Tahun ini saya harap akan sedikit lebih beruntung," ujar Button dilansir crash.net.
"Saya merasakan sesuatu yang luar biasa setelah kemenangan di Hungaria. Sekali lagi, tujuan kami adalah memberikan tekanan bagi pembalap terdepan dalam kejuaraan yang saat ini menjadi milik Red Bull," lanjut Button.
Di klasemen sementara pembalap, Button saat ini nangkring di posisi lima. Button terpaut 11 poin dari pembalap Ferrari Fernando Alonso yang berada di posisi 4. Sedangkan rekannya di McLaren, Lewis Hamilton kini berada di posisi ketiga di bawah pembalap Red Bull, Mark Webber. (sj)
Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
