- AP Photo/Lai Seng Sin
VIVAnews - Kekecewaan mendalam dirasakan Valentino Rossi, jelang gelaran MotoGP Amerika Serikat akhir pekan ini. Pembalap Ducati tidak puas dengan kinerja Bridgestone, selaku pemasok ban tunggal di musim 2011.
Sebenarnya, Rossi sudah melayangkan keluhan pada pabrik ban asal Jepang tersebut sejak GP Italia, awal Juli lalu. Namun hingga seri ke-12 di Indianapolis, modifikasi ban yang diharapkan The Doctor -julukan Rossi- urung dikabulkan.
Alhasil, pada sesi latihan bebas Jumat kemarin waktu setempat, Rossi hanya mampu menempati peringkat enam di sesi pertama dan merosot ke urutan 11 di sesi kedua. Tak heran jika pembalap asal Italia tersebut kembali berang, terlebih dengan kondisi trek anyar yang belum bersahabat dengan ban.
“Saya sudah bicara pada Bridgestone di Mugello (Italia) agar memodifikasi ban untuk di sini (Indianapolis), karena karet yang kami miliki pada ban keras benar-benar tidak berguna,” ketus Rossi seperti dilansir Autosport, Sabtu 27 Agustus 2011.
Sayangnya, permintaan The Doctor urung terpenuhi. Padahal, pembalap 32 tahun sangat membutuhkan dukungan performa ban yang tepat, mengingat dirinya masih menanti perkembangan modifikasi teranyar Desmosedici GP11.1.
“Tapi, mereka (Bridgestone) tidak memodifikasinya. Jadi, kami harus mengatur balapan akhir pekan ini dengan hanya lima atau enam ban saja,” sungut pemegang juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut.
Indonet Resmikan Layanan Digital Terbaru EDGE 2 dengan One-Stop Solution
Pusat Data terbaru, EDGE 2, yang diluncurkan oleh anak perusahaan Indonet, PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), pada awal Maret 2024, menandai langkah penting.
