- AP Photo/ Francisco Seco
VIVAnews - Casey Stoner menyalahkan stamina yang menurun saat balapan atas kegagalan menjuarai MotoGP San Marino, Minggu 4 September 2011. Pembalap Repsol Honda ini mengaku kehilangan tenaga di pertengahan balapan.
Setelah menang dalam tiga balapan terakhir, Stoner harus puas finis posisi ketiga di belakang Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) pada balapan MotoGP San Marino. Padahal Stoner awalnya sempat percaya diri bisa memenangkan balapan.
Stoner mengaku sengaja membuntuti Lorenzo di awal balapan karena kondisi sebagian Sirkuit Misano yang basah. Namun, ketika trek mulai kering, stamina pembalap asal Australia itu justru menurun.
"Saat trek mulai kering, kami berdua mulai tampil lebih cepat dan saya merasa motor saya bekerja denga baik. Dan mungkin di pertengahan balapan, saya mulai merasa tidak nyaman, secara tiba-tiba saya merasa lelah," ujar Stoner seperti dilansir Autosport.
"Saya kesulitan dengan rem, beberapa kali keluar jalur dan mulai mengerem lebih awal dari semestinya. Di situ saya kehilangan banyak waktu. Saya berusaha tampil lebih konsisten, tapi saya tidak mampu lagi mengejar Lorenzo," lanjut Stoner.
Stoner berusaha setidaknya finis di posisi kedua di depan Pedrosa, "Namun saat saya ingin mempertahankan kecepatan, hal itu justru membuat saya kelelahan."
Meski gagal meraih kemenangan, Stoner tidak panik dengan peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2011. Pemimpin klasemen sementara itu yakin staminanya akan kembali 100 persen saat tampil di MotoGP Aragon, 18 September mendatang.