- AP Photo/Shuji Kajiyama
VIVAnews - Dani Pedrosa sukses meraih podium dua di gelaran MotoGP San Marino, pada akhir pekan lalu. Meski demikian, pembalap Repsol Honda tersebut masih merasa kecewa dengan performa RC212V tunggangannya.
Pada seri ke-13, Minggu 4 September 2011, Pedrosa memulai balapan dari posisi start ketiga dan mampu finish sebagai runner-up, di belakang pembalap Yamaha Jorge Lorenzo. Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil menyalip rekan timnya, Casey Stoner, yang mengamankan pole position namun hanya meraih podium tiga.
Ironisnya, hasil tersebut masih menyisakan kekecewaan dalam diri Pedrosa. Pembalap yang belum pernah mencicipi gelar juara dunia MotoGP ini merasa tidak puas dengan performa motornya saat balapan.
“Saya sedikit kecewa dengan hasil balapan karena performa motor tidak sebaik saat latihan. Kami ingin membuat perubahan pada suspensi agar sedikit berkembang, tapi kami malah merasakan efek yang sebaliknya. Hal itu memang kadang terjadi,” tutur Pedrosa seperti dilansir Crash, Rabu 7 September 2011.
Meskipun kecewa, pembalap 25 tahun tersebut tetap semangat menguraikan pertarungannya dengan Lorenzo dan Stoner saat di lintasan. Pedrosa pun mengakui bahwa Lorenzo tampil sempurna di San Marino.
“Dari lap pertama, saya menyadari kalau saya tidak bisa menjaga jarak dengan Jorge dan Stoner. Di paruh kedua balapan, balapan berlangsung baik. Jorge menunjukkan balapan sempurna, tapi saya mampu meningkatkan waktu lintasan dan menyalip Casey,” tegasnya.
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
