- AP Photo/Luca Bruno
VIVAnews - Tim McLaren-Mercedes mengecam manuver yang dilakukan pembalap Mercedes GP Michael Schumacher di GP Formula 1 Italia, pada akhir pekan kemarin. McLaren mengganggap pembalap veteran asal Jerman tersebut memberi perlawanan terlalu agresif terhadap pembalapnya, Lewis Hamilton.
Pada balapan di Sirkuit Monza, Minggu 11 September 2011, Schumacher memang sempat menempati urutan ketiga di awal balapan. Namun, mantan pembalap Ferrari tersebut kehilangan posisi dan berusaha merebutnya kembali dari Hamilton, yang berada di depannya.
Dalam percakapan yang terekam di radio tim, Hamilton sempat mengeluhkan manuver Schumacher yang dianggapnya terlalu agresif dan membahayakan. Tim prinsipal McLaren Martin Whitmarsh turut mengecam taktik pembalap yang akrab disapa Schumi tersebut.
“Dia (Hamilton) merasa terprovokasi dan frustrasi saat balapan, dan menurut saya, seseorang mendorongnya keluar sirkuit dengan agresif,” ungkap Whitmarsh seperti dilansir Reuters, Senin 12 September 2011.
“Saya bukan berpihak (pada Hamilton), tapi faktanya dia (Schumacher) diberi peringatan oleh stewards dua kali sepanjang balapan. Jadi, mungkin mereka (Mercedes) meilhatnya sebagai halangan yang menyulitkan,” terangnya.
Di akhir balapan, Hamilton sukses mempertahankan urutan keempat, sementara Schumacher finish tepat di belakangnya. Sedangkan di klasemen, Hamilton berada di peringkat lima (158 poin) dan Schumacher di urutan delapan (52 poin). (irb)
Heru Budi: Pembayaran Lahan Proyek Normalisasi Kali Ciliwung ke BPN
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan proses pembayaran pembebasan lahan proyek normalisasi Sungai Ciliwung kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN).
