Horner: Vettel ke Singapura untuk Menang

Sebastian Vettel saat menjuarai GP Inggris 2009
Sumber :
  • thefirstpost.co.uk

VIVAnews - Manajer tim Red Bull, Christian Horner menyebut Sebastian Vettel takkan melakukan pendekatan konservatif untuk mempertahankan gelar juara dunia F1.

Vettel bisa mengunci gelar juara dunia F1 kali kedua di GP Singapura, Minggu 25 September 2011. Dengan balapan menyisakan 6 GP dan Vettel sudah unggul 112 poin atas pembalap Ferrari, Fernando Alonso, rasanya penobatan pembalap Jerman itu menjadi juara dunia back-to-back memang hanya tinggal menunggu waktu.

Tapi, menurut Horner, Vettel akan coba secepat mungkin untuk menjadi juara dunia kembali. Pembalap 24 tahun itu takkan melakukan cara aman alias konservatif untuk mengamankan gelar juara dunia di akhir musim. Karena sedikit kesalahan akan menggagalkan rencananya.

"Secara psikologis, Vettel takkan melakukan itu," kata Horner kepada The Times. "Sangat berbahaya jika ia bermain aman, lalu membuat kesalahan di seri-seri berikut. Yang harus ia lakukan terus menang."

"Jika memang kami harus berada di posisi 2, 3 atau 4, itu akan kami terima. Tapi, kami datang di setiap seri untuk meraih poin maksimal."

Dominasi Vettel begitu kental pada balapan 2011 ini. Horner mengaku sangat terkesan dengan penampilan anak buahnya itu yang bisa tampil luar biasa mengatasi tekanan setelah menjadi juara dunia tahun lalu.

"Sebastian berkembang sangat pesat, baik sebagai pembalap maupun pribadi. Kami lupa ia baru berusia 24 dan berapa banyak GP yang telah ia lalui dan menangkan. Mempertahankan juara dunia lebih susah. Musim ini, ia justru datang ke sirkuit lebih berpengalaman dan belajar banyak dari musim lalu."

Horner juga menyebut bahwa pada dua musim terakhir, Red Bull mendapatkan respek dari dua tim besar, Ferrari dan McLaren. Padahal, Red Bull baru tampil di F1 sejak 2005.

"Kami tak peduli dengan sejarah Ferrari, karena kami baru membalap selama 6,5 tahun. Tapi, itu semua bergantung kepada apa yang telah Anda perbuat di sirkuit. Sejauh ini, kami telah menang dalam 23 GP, mencatat 33 pole dan dua kali juara dunia. Itu yang membuat kami mendapatkan respek di pit," lanjut Horner.

"Sangat arogan jika kami bicara telah mendominasi. Yang benar, kami punya target dan tujuan," tutur Horner. (umi)

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024