- thefirstpost.co.uk
VIVAnews - Kehebatan Sebastian Vettel mulai diakui oleh para rivalnya. Pembalap Red Bull ini dijagokan kembali menjadi juara dunia F1.
Duet pembalap Ferrari: Fernando Alonso dan Felipe Massa serta pembalap McLaren: Lewis Hamilton menyebut Vettel semakin dekat dengan gelar juara dunia kali kedua. Ya, Vettel memang bisa menjadi juara dunia F1 2011 di GP Singapura, Minggu 25 September 2011 dengan beberapa syarat.
Jika Alonso hanya finis di posisi 4 atau lebih, dan baik Jenson Button (McLaren) atau Mark Webber (Red Bull) tak menjadi runner up, maka Vettel akan menjadi juara dunia F1 back-to-back. Jika itu terjadi, Vettel juga akan menumbangkan rekor Alonso sebagai pembalap termuda yang mampu menjadi juara dunia back-to-back.
Meski rekornya akan ditumbangkan, Alonso menyebut Vettel dan Red Bull sangat layak mendapatkan itu mengingat dominasi mereka di balapan 2011.
"Ia (Vettel) membalap sangat fantastis kali ini," kata Alonso seperti dilansir ESPN. "Tahun ini, ia hampir tak pernah melakukan kesalahan. Secara umum, ia pembalap terbaik dengan dukungan paket mobil dan tim terbaik pula."
Massa mengamini perkaytaan rekan setimnya itu. Ia menyebut penampilan Vettel tahun ini sangat luar biasa.
"Vettel layak mendapatkan itu. Sebab, dengan mobil bagus yang ia miliki, ia menyempurnakannya dengan penampilan terbaik di sirkuit," ucap Massa. "Memang kurang asyik jika perburuan juara dunia berakhir. Tapi, ia melakukan tugas dengan baik bersama mobilnya. Itulah hasilnya."
Lewis Hamilton juga memberikan pujian kepada Vettel. Terutama soal pendekatan yang dilakukannya saat sudah unggul jauh musim ini.
"Saya pikir, ia membalap dengan cara berbeda musim ini. Ia membalap dengan sangat-sangat baik. Buktinya, ia selalu bisa finis di posisi 1 atau 2. Ia benar-benar konsisten dan terkontrol. Kelakuan, pribadinya juga sangat bagus. Ia sangat profesional. Ia hanya sedikit melakukan kesalahan," tutur Hamiton. (umi)
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
