Dikecam Massa, Whitmarsh Bela Hamilton

Martin Whitmarsh
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Team principal McLaren, Martin Whitmarsh, angkat bicara membela anak buahnya, Lewis Hamilton, yang terus mendapat kecaman usai GP Singapura kemarin.

Masuk Usia Kepala 4, Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kain Kafan?

The Briton, julukan Hamilton, pada sesi balapan itu diketahui terlibat insiden dengan Felipe Massa. Hamilton yang ingin melakukan overtaking di pertengahan balapan malah menyengol ban belakang Massa. Akibatnya, mobil kedua pembalap tersebut mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Meskipun sudah diganjar hukuman berupa drive through penalty oleh pengawas balapan, tapi hal itu ternyata belum membuat Massa yang menjadi pesakitan merasa puas. Selepas balapan di sirkuit Marina Bay, pembalap Ferrari itu terus mengutarakan kekesalannya atas tindakan Hamilton.

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

"Seperti saya bilang kemarin di sesi kualifikasi, Hamilton tidak bisa menggunakan pikirannya dengan baik. Dia bisa menyebabkan kecelakaan hebat. Saya rasa dia tidak mengerti akan hal itu, meskipun telah membayar semuanya," ketus Massa dikutip Autosport, Senin, 25 September 2011.

Mendengar kalimat yang dilontarkan Massa, selaku bos, Whitmarsh langsung membela anak buahnya. Walau mengakui kejadian itu adalah murni kesalahan Hamilton, namun dia tidak meminta agar Hamilton jangan terlalu disudutkan karena hal semacam itu sudah lumrah di tejadi di dunia balap.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

"Berbagai macam hal bisa terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan, termasuk Hamilton. Dalam balapan, terkadang tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Tak ada yang sempurna, kesalahan selalu ada walau sebenarnya kami tidak menginginkan. Tapi begitulah hidup," ujar Whitmarsh.

Head of Public Relations Ninja Xpress, Ribka Pratiwi saat Media Visit ke kantor VIVA.co.id

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas

Perusahaan logistik, Ninja Xpress ternyata punya strategi besar membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024