- REUTERS/Felix Ordonez
VIVAnews - Dani Pedrosa sukses menjuarai MotoGP Jepang 2011, pada akhir pekan lalu. Namun menurut pembalap Repsol Honda ini, balapan di Sirkuit Motegi terasa sangat aneh.
Pedrosa mengawali balapan, pada Minggu 2 Oktober 2011, dari posisi start keempat. Sederet insiden terjadi di lintasan, seperti tabrakan Valentino Rossi (Ducati) dengan Ben Spies (Yamaha), Casey Stoner (Repsol Honda) keluar lintasan, hingga jatuhnya beberapa pembalap.
Stoner sempat memimpin balapan, namun melorot sampai ke posisi ketujuh karena melebar saat menikung di lap 5. Momen itulah yang dimanfaatkan Pedrosa untuk mengambil alih posisi terdepan, hingga akhir balapan.
“Balapan berlangsung sangat aneh. Di beberapa lap awal, Casey dan Andrea (Dovizioso) sangat cepat, hingga kemudian Casey keluar lintasan dan Andrea mendapat penalti karena melakukan jump start,” ujar Pedrosa seperti dilansir Crash, Rabu 5 Oktober 2011.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengaku sangat senang bisa menjuarai MotoGP Jepang, yang merupakan basis pabrikan Honda. Terlebih mengingat kenangan buruk di Motegi pada musim 2010 lalu, saat Pedrosa terjatuh di sesi latihan dan terpaksa absen balapan.
“Saya sangat bahagia karena di trek ini pernah meraih hasil baik dan buruk, juga mengalami cedera. Jadi, saat kembali satu tahun kemudian dan menang di trek Honda ini, rasanya begitu hebat,” imbuh pembalap 26 tahun tersebut.
Sementara musim 2011 menyisakan tiga seri, Pedrosa masih menempati peringkat empat klasemen pembalap MotoGP dengan raihan 195 poin, atau tertinggal hanya satu poin dari Dovizioso (3). Sedangkan Stoner belum tergeser dari puncak klasemen dengan torehan 300 poin, atau unggul 40 poin dari Jorge Lorenzo (2). (eh)
Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini
Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.
