- REUTERS/Tim Chong
VIVAnews - Pihak Red Bull Racing membantah pemberitaan media Jerman yang menyatakan mereka takut menggunakan bahan makanan dari Jepang jelang balapan di Suzuka, akhir pekan ini.
Surat kabar Jerman, Bild, sepanjang pekan lalu memberitakan kalau Red Bull akan membawa makanan sendiri untuk tampil di GP Jepang, 9 Oktober mendatang. Tim asal Austria itu takut terkontaminasi radiasi nuklir jika menggunakan bahan makanan dari Jepang.
Berita itu muncul setelah sebelumnya Jepang sukses menggelar ajang MotoGP di Sirkuit Motegi dan IndyCar pasca-bencana gempa serta tsunami, Maret 2011 lalu.
Namun, Red Bull membantah pemberitaan Bild tersebut. Tim asal Austria itu memastikan akan tetap menggunakan bahan makanan dari Jepang dan membantah telah memperintahkan tim untuk tidak memakan bahan makanan dari Jepang.
"Red Bull Racing akan tetap menggunakan catering sendiri di Jepang, sama seperti 19 seri lainnya. Setiap balapan, Red Bull Racing menggunakan bahan makanan lokal dan internasional, dan balapan di sini tidak akan berbeda," demikian pernyataan resmi Red Bull seperti yang dilansir Crash.net.
"Red Bull Racing telah bekerja sama dengan penyalur bahan makanan dari Jepang, selain itu juga ada bahan makanan dari luar, seperti daging dari Australia. Rumor mengenai kami tidak akan menggunakan produk Jepang adalah tidak benar," lanjut pernyataan resmi Red Bull.
Red Bull memastikan Sebastian Vettel sudah berada di Jepang sejak Selasa 4 Oktober lalu, dan tim berencana untuk berada di Jepang cukup lama setelah balapan.
Balapan di Suzuka akhir pekan ini memang penting bagi Red Bull, pasalnya Vettel tinggal membutuhkan satu poin guna memastikan gelar juara dunia F1 untuk kali kedua beruntun. (irb)
Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan
Tidur telanjang tidak hanya membuat seseorang merasa nyaman dengan diri sendiri, tetapi juga menghasilkan tidur yang berkualitas.
