- www.thisislondon.co.uk
VIVAnews - Sadar kalau peluangnya mengejar gelar juara dunia 2011 ini sudah tertutup rapat, pembalap Red Bull, Mark Webber mengatakan bakal fokus ke musim selanjutnya. Dia juga membantah kalau musim kemarin (2010) merupakan kesempatan terakhirnya untuk bisa merengkuh trofi.
"Saya tidak bilang kalau musim lalu adalah kesempatan terakhir menjadi juara. Saya tidak pernah mengatakan demikian," cetus Webber yang musim lalu bersaing sengit dengan tandemnya di Red Bull, Sebastian Vettel.
Webber sekarang sudah mencapai usai kepala tiga (35 tahun). Atas pertimbangan itulah banyak pihak ragu apakah dia akan memiliki kesempatan untuk menyabet gelar juara atau tidak, sebelum lengser dari belakang kursi mobil Formula One (F1).
Lepas dari itu, Webber tetap percaya diri menatap masa depan. Bahkan dia berani menyatakan kalau nanti performanya bakalan kembali meningkat.
"Ada perbedaan pada mobil di musim depan, meskipun tidak terlalu signifikan. Tapi dengan hal tersebut saya menjadi berpikir positif. Segala tak akan sama seperti sekarang dan saya harus optimistis," seru pria berkebangsaan Australia tersebut dikutip F1 Live, Jumat, 7 Oktober 2011.
Kini Webber tengah sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti GP Jepang. Besar peluang seri itu akan menelurkan juara dimana rekan Webber, Vettel hanya butuh satu poin saja untuk bisa memastikan gelar tetap berada di tangannya.
Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya
Jayabaya dahulu telah menakwilkan ancaman tragedi besar dalam wujud gempa bumi yang menelan banyak nyawa. Namun, akan ada pula Satria Piningit dalam ramalannya.
