"Demi Simoncelli, MotoGP Harus Jalan Terus"

Marco Simoncelli semasa hidupnya
Sumber :
  • REUTERS/ Mark Horsburgh

VIVAnews - Juara dunia Superbike dua kali, James Toseland juga menyatakan keprihatinan atas meninggalnya Marco Simoncelli. Toseland sangat berharap agar balapan MotoGP diteruskan untuk menghormati Simoncelli.

"Itu kecelakaan yang fatal," kata Toseland kepada BBC Sport. "Tak ada yang bisa dilakukan untuk membuat olahraga ini lebih aman."

Toseland kini sudah pensiun akibat cedera. Pembalap 31 tahun ini berharap MotoGP jalan terus meski ada insiden Simoncelli dan rencana Tim Gresini Honda mundur dari seri terakhir di Valencia.

"Saya pikir, balapan ini tak boleh berhenti. Karena jika diteruskan, ini akan menjadi semacam penghormatan kepada Marco. Balap motor sangat hebat sehingga banyak orang menyukainya."

Menurut Toseland, kematian adalah harga yang harus dibayar jika berkompetisi dalam olahraga ini. Apalagi, pembalap memang profesi yang berbahaya. Toseland menyebut Simoncelli telah memilih jalan hidupnya sehingga menjadi bintang di MotoGP.

"Marco pribadi yang menyenangkan. Ia sang juara dan superstar di MotoGP. Saya pikir, tiap orang iri dengan gaya rambutnya, karisma serta keinginan kuatnya untuk menang," lanjut Toseland. "Marco pendiam di luar sirkuit. Tapi sekali mengenakan helm, ia menjadi pemburu kemenangan."

Toseland juga membicarakan mantan rekan setimnya di Tech 3, Colin Edwards yang bersama Valentino Rossi terlibat dalam kecelakaan Simoncelli.
Edwards mengalami dislokasi bahu dan ligamen serta retak tulang pinggang dan tumit kiri.

"Colin tak beruntung. Ia berada di tempat dan waktu yang salah," lanjut Toseland. "Mungkin itu bisa menimpa pembalap lain, tapi Colin kurang beruntung."

"Saya kirim SMS kemarin kepada Colin bahwa saya terus memikirkannya. Ia merasa bersalah, tapi tak bisa berbuat apa-apa. Itu terjadi sangat cepat dan insiden itu sangat jarang terjadi, karena olahraga ini sebenarnya aman. Colin mungkin butuh waktu untuk melupakan tragedi itu." (umi)

Golkar Bertemu PKS, Peluang Koalisi di Pilkada Sumatera Utara Terbuka?
Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Memakai Topi

Kata Kepala Bea Cukai Purwakarta Dituding Punya Harta Fantastis

Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024