- REUTERS/Fabrizio Petrangeli
VIVAnews - Ayah almarhum pembalap Marco Simoncelli, Paolo, meminta agar tidak ada sesi mengheningkan cipta selama semenit di GP Valencia, Minggu, 6 November 2011 nanti. Dibanding berdoa, Paolo meminta para pembalap dari segala kelas untuk meraungkan mesin motor mereka.
Hal ini disampaikan Paolo dalam wawancara dengan sebuah program TV, Domenica Cinque. Disebutkan Paolo, suara raungan motor selama semenit akan lebih memuaskan almarhum putranya yang tewas Minggu, 23 Oktober 2011.
"Minggu depan ketika GP Valencia digelar, daripada mengheningkan cipta selama semenit untuk menghormati Marco, saya lebih suka semenit penuh kegaduhan dari seluruh motor di MotoGP, Moto2, dan 125 cc. Semua meraung bersamaan," kata Paolo seperti dilansir Gazzetta Dello Sport.
Sebelumnya Komite Olahraga Italia (CONI) meminta setiap pertandingan Serie A menyediakan waktu satu menit untuk mengheningkan cipta mengenang Simocelli. Dan laga Lecce - AC Milan menjadi laga pertama yang menggelar mengheningkan cipta buat mendiang pembalap berjuluk Super Sic itu pada 23 Oktober lalu.
Simoncelli tewas di Sirkuit Sepang, Malaysia, setelah jatuh di lap kedua. Tubuhnya terhimpit motor Valentino Rossi dan Colin Edwards hingga menimbulkan trauma sangat serius di kepala, leher, dan dada.
Kecelakaan ini membuat tim Simoncelli, Honda Gresini, menyatakan mundur di GP Valencia. Simoncelli sendiri sudah dimakamkan di Coriano, Italia, dan dihadiri lebih dari 10 ribu orang pada 27 Oktober lalu.
"Semua kasih sayang ini membuat saya merasa lebih baik dan sangat membantu. Saya rasa kunci dari semua kasih sayang ini adalah senyumnya," kata Paolo merujuk pada putranya.