Alasan Felipe Massa Dipenalti di GP India

Felipe Massa di GP India
Sumber :
  • REUTERS/Vivek Prakash

VIVAnews - Pembalap Felipe Massa terlibat kecelakaan dengan Lewis Hamilton di Grand Prix India, Minggu, 30 Oktober 2011. Ban kiri belakang Massa menyenggol mobil Hamilton dan membuatnya gagal melanjutkan lomba.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Sedangkan Hamilton hanya mengganti sayap depan dan akhirnya finish ketujuh di Sirkuit Buddh Internasional. Namun, mengapa malah Massa yang mendapat penalti dari steward balapan? Pertanyaan ini dijawab oleh salah satu pengambil keputusan penalti itu, Johnny Herbert.

Dalam pernyataan yang dilansir The National, Selasa, 1 November 2011, Herbert menyebut tabrakan itu bisa dihindari. Berikut alasan lengkap mengapa Massa yang dihukum dan bukannya Hamilton.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

"Setelah melihat dari berbagai sudut kamera berbeda dan mempelajari data yang ada, jelas terlihat jika Massa tahu di mana posisi Hamilton sebelum memilih untuk menikungnya. Anda bisa lihat jika Massa melihat di kaca spion. Jadi ia tahu kalau Hamilton ada di sebelah kiri saat mereka berdua menikung ke kiri.

Bahkan Massa terlihat memberikan jalan pada Hamilton di tikungan itu dengan sedikit bergerak melebar ke kanan. Sebab, itu membuka pintu buat Hamilton untuk melewatinya lewat sisi kiri. Hanya saja Massa tiba-tiba melaju di depannya dan akhirnya menyebabkan kontak. 

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Tak ada lagi yang bisa dilakukan Hamilton. Ia coba mengelak namun sudah terlambat dan kontak pun terjadi. Jika saja Massa tidak melebar, maka skenarionya mungkin akan berbeda. Jika itu yang terjadi dan masih tetap terjadi kontak, maka yang salah adalah Hamilton."

Di akhir balapan, Massa protes atas penalti itu dan menuntut permintaan maaf dari Hamilton. Namun, menurut Massa, hingga sekarang belum ada ucapan maaf dari juara dunia 2008 itu. Hamilton hanya meminta maaf pada tim dan sponsor McLaren.

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024