Dokumenter Ayrton Senna Raih Dua Penghargaan

Ayrton Senna
Sumber :
  • Brazil 4 Tour

VIVAnews - Film dokumenter mendiang pembalap legendaris Formula 1 Ayrton Senna sukses meraih dua penghargaan BAFTAs, di London, Inggris, Minggu malam waktu setempat, 12 Februari 2012.

Film tersebut menyabet penghargaan di dua kategori, yakni ‘Best Documentary’ dan ‘Best Editing’. Kisah kehidupan dan karier pembalap asal Brasil itu mengalahkan dokumenter mendiang personel The Beatles, George Harrison: Living in the Material World.

“Film ini kami buat dengan penuh cinta. Kami pun mendapatkan cinta dari apa yang sudah dilakukan, dan itu lah kata komersial yang sangat sinis, yang tidak pernah saya ucapkan. Kami membuat film ini karena kecintaan kepada Ayrton dan Anda menunjukkan bahwa cinta itu kembali,” ujar produser film Eric Fellner.

“Kami harus berterima kasih kepada Ayrton Senna untuk kehidupan singkat yang menyedihkan. Tapi, kehidupan dia adalah fakta yang lebih mengagumkan dari cerita fiksi,” tegasnya seperti dikutip dari Crash, Selasa 14 Februari 2012.

Penulis skenario Manish Pandey menambahkan, kisah tragis peraih tiga kali gelar juara dunia F1 itu pasti mengundang keinginan para sineas untuk mengangkatnya ke layar lebar. Ia tak lupa berterima kasih kepada keluarga Senna atas izin yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada keluarga Ayrton Senna atas kepercayaan yang diberikan. Saat putra Anda tewas dalam keadaan seperti itu, dan sekelompok orang mengatakan akan mengangkat kisahnya, kami rasa sangat sensitif. Tapi, kami akan mengatakan itu benar,” papar Pandey.

Senna terlahir di Sao Paulo, Brasil, pada 21 Maret 1960. Ia mengawali debut sebagai pembalap F1 bersama tim Toleman di Grand Prix Brasil, pada 1984 silam. Empat musim kemudian, Senna meraih gelar juara dunia untuk kali pertama, sebelum merengkuhnya lagi pada 1990 dan 1991.

Kecelakaan maut menimpa Senna saat balapan di sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari, Imola, Italia, pada 1 Mei 1994. Nyawanya tak terselamatkan dan ia menghembuskan napas terakhir saat menginjak 34 tahun. Selain Toleman, Senna juga pernah membela tim Lotus, McLaren dan Williams sebagai pelabuhan terakhirnya. (umi)

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat
VIVA Militer: Serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad

Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya

Mereka sama-sama abituren Akademi Militer 1991.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024