- Reuters
VIVAnews - enson Button menyukai mobil baru McLaren Mercedes, MP4-27. Tapi tidak demikian dengan Lewis Hamilton. Hamilton kecewa karena desain MP4-27 tidak sesuai dengan harapannya. Ia menilai jika mobil barunya itu sudah ketinggalan zaman.
"Ketika saya melihat mobil-mobil lainnya di Jerez. Saya berpikir, kenapa kami tidak membuat mobil yang sama dengan mereka," ujar Hamilton usai menjajal MP4-27 di Sirkuit Jerez pada 7 hingga 10 Februari 2012, seperti dilansir dari Motorsport.
Ia juga mengeluh jika perubahan regulasi blown diffuser membuatnya lebih sulit untuk mengendalikan mobil di tikungan cepat. Pendapatnya itu justru berbanding terbalik dengan pembalap Red Bull Racing yang juga sang juara dunia 2011, Sebastian Vettel. Saat itu Vettel menyatakan sama sekali tidak ada perubahan yang drastis terkait perubahan regulasi itu.
Meski mengeluh karena tidak menyukai mobil barunya itu, ia masih unggul dari Button di ujicoba hari Kamis, 9 Februari 2012. Dirinya mencatat waktu 1 menit 19.464 detik hanya kalah sepersekian detik dari Vettel. Ia juga tetap optimis jika timnya akan segera memperbaiki dan menyempurnakan MP4-27 di pabrik mereka yang bermarkas di Woking, Inggris.
"Saya masih merasa positif dengan kinerja mobil ini. Saya percaya rekan-rekan saya di Woking bisa memperbaiki kelemahan MP4-27. Anda harus ingat jika semua orang hanya fokus terhadap program mereka masing-masing. Ini bukanlah kontes untuk mengetahui siapa yang tercepat," tegas Hamilton.
Hamilton yakin jika timnya akan memperbaiki masalah blown diffuser yang menjadi perhatiannya selama di Jerez. Menurutnya, selama beberapa pekan ke depan, timnya akan mendapatkan hasil yang diinginkannya. Sebelum memulai musim balap 2012 di Melbourne, Australia, McLaren Mercedes dan tim f1 lainnya akan melakukan tes terakhir di Barcelona pada 21 hingga 24 Februari 2012.
Situasi di Timur Tengah Memanas, RI dan China Kompak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi bersama dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudi menekankan bahwa Indonesia dan China sepakat mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB
