- REUTERS/Chaiwat Subprasom
VIVAnews – Michael Schumacher tak mampu mengembalikan kejayaannya ketika kembali meramaikan ajang Formula 1 di awal musim 2010. Pembalap legendaris Jerman ini mengklaim masalah finansial menjadi faktor kegagalannya.
Setelah pensiun di akhir 2006, Schumacher kembali ke lintasan balap jet darat di awal 2010 bersama Tim Mercedes GP. Namun, selama tiga musim, performa peraih 7 kali gelar juara dunia F1 ini tak seperti yang diharapkan.
Schumacher bahkan tercatat hanya sekali naik podium di posisi 3 dari 60 balapan. Pria kelahiran Jerman Barat, 44 tahun silam, ini tak mampu bersaing dengan para pembalap muda. Ia pun memutuskan pensiun untuk pensiun kali kedua di akhir musim 2012.
Ketika disinggung salah satu penyebab kegagalannya, Schumacher tanpa ragu menyebut masalah finansial tim. “Keuangan adalah faktornya,” ujarnya seperti dilansir Crash.
Schumacher lantas membandingkan dengan upaya yang dilakukan tim-tim lain, seperti Red Bull Racing dan tim yang pernah diperkuatnya, Ferrari.
“Selama beberapa tahun, Red Bull membangun infrastruktur dan punya anggaran yang membuat mereka bisa melakukan apapun yang terbaik untuk pengembangan performa. Sama seperti yang kami lakukan dulu di Ferrari,” tutur pria yang akrab disapa Schumi ini.
Schumacher menyudahi kariernya sebagai pembalap F1 dengan bertengger peringkat 13 klasemen akhir pembalap. Ia hanya meraih 49 poin dari 20 balapan di musim 2012. (ibk)
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
