VIVAnews - Juara dunia 2008, Lewis Hamiton, menerima hukuman memalukan di Grand Prix pertama musim balap 2009. Seperti dilansir Formula 1.Net, Kamis 2 April 2009, seluruh poin Hamilton ditarik kembali karena terbukti berbohong pada petugas balapan.
Pada GP Australia akhir pekan lalu, Hamilton diberi 'hibah' peringkat tiga setelah pembalap Toyota, Jarno Trulli, dipenalti akibat menyalip Hamilton saat safety car di atas lintasan.
Tapi, Trulli berpendapat kalau Hamilton-lah yang sengaja memberi jalan agar ia bisa menyalip. Ini terlihat dengan cara Hamilton yang mengurangi kecepatan dan keluar dari garis racing.
Namun, Hamilton mengaku kalau ia mengurangi kecepatan karena sedang membaca petunjuk yang berada di belakang safety car. Tapi bukti lain menunjukkan kalau pria Inggris ini berbohong.
Pasalnya, saat insiden itu segala petunjuk sudah tidak menayangkan informasi apa pun lagi. Tapi ada juga bukti yang menunjuk kalau Hamiltom sengaja disuruh timnya agar membiarkan Trulli lewat.
Apa pun bukti yang ada sekarang, tapi jelas Hamilton dipermalukan karena nilainya dicabut. Sedangkan atas keputusan ini, Trulli dikembalikan haknya sebagai juara ketiga GP Australia dan berhak atas poin enam.
OJK, MUI Agree to Strengthen Sharia Financial Service Sector
The Financial Services Authority (OJK) and the Indonesian Ulema Council (MUI) have signed a memorandum of understanding (MoU) to develop and strengthen the Islamic financ
