Hulkenberg Sesali Kegagalan Gabung ke Ferrari

Niko Hulkenberg saat masih menjadi pembalap Force India
Sumber :
  • f1fanatic
VIVAnews –
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Nico Hulkenberg menegaskan harus tetap bersabar seperti halnya menunggu untuk mendapat mobil Formula One cepat yang bisa bersaing di barisan depan. Pembalap asal Jerman ini nyaris bergabung dengan Ferrari untuk balapan musim depan, namun akhirnya Kimi Raikkonen yang dipilih tim pabrikan asal Italia itu.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

Jika Raikkonen tak mengalami masalah keuangan dengan Lotus, mungkin Hulkenberg yang akan menjadi rekan setim bagi Fernando Alonso. Kepada
RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya
Kolner Express , Hulkenberg menyesali kegagalannya bergabung dengan Ferrari. “Ini begitu disayangkan.”


“Tentu saja dalam waktu yang lama saya ingin berada di dalam mobil yang bisa memenangi balapan,” tegas Hulkenberg. “Tapi, ada banyak contoh pembalap harus menunggu beberapa tahun untuk itu. Mari kita lihat apa yang terjadi di masa depan,” sambungnya.


Untuk balapan Formula One musim 2014, Hulkenberg akhirnya bergabung kembali dengan Force India setelah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Sebelumnya, driver berusia 26 tahun ini juga sempat memperkuat Force India pada 2011 dan 2012.


Tahun ini, Hulkenberg menyetir di balik kemudi mobil Sauber dan finis di peringkat ke-10 dengan koleksi 51 poin. Prestasi terbaik dia sepanjang tahun 2013 adalah finis keempat di Korean Grand Prix.


Kepindahannya dari Sauber untuk kembali ke Force India dinilai sebagian kalangan sebagai langkah mundur. Namun, Hulkenberg tak peduli dengan penilaian orang lain. Menurut dia, masalah keuangan membuat banyak driver tak punya banyak pilihan.


“Semua orang akan memiliki pendapatnya sendiri-sendiri. Anda harus melihat situasi keseluruhan. Ada banyak tim dengan masalah keuangan, jadi pilihan sangat terbatas,” ucapnya. “Di situasi lain, Anda juga harus melihat ini baru musim keempat saya di Formula One,” tutupnya.  (one)


Mau lihat berita menarik lainnya, klik
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya