Kata Marquez Usai Kalah Duel dari Rossi di MotoGP Argentina

Valentino Rossi dan Marc Marquez (kiri).
Sumber :
  • REUTERS/Heino Kalis
VIVA.co.id -
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Marc Marquez harus kehilangan poin pada gelaran MotoGP Argentina, Senin 20 April 2015 dini hari WIB. Pembalap Repsol-Honda itu pun tak bisa menyembunyikan kekesalannya.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Rondo, Marquez mengawali balapan cukup baik dan sempat memimpin. Namun, pertarungan dimulai kala balapan tinggal menyisakan 2 lap.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria


Sang juara bertahan itu berduel dengan Valentino Rossi dari Movistar-Yamaha di tikungan.
Sial bagi Marquez ketika ingin menyalip kembali malah terjatuh karena motornya menyenggol ban belakang Rossi.

Duel antara Rossi dan Marquez

"Sayang sekali itu terjadi karena saya punya kecepatan yang bagus. Balapan tadi menarik karena saya memilih ban yang berbeda dari Valentino. Saya merasa tidak terlalu kompetitif dengan ban belakang
extra hard
," kata Marquez dilansir Crash.


Marquez menyadari bila duel dengan Rossi pasti akan terjadi, karena terus memepetnya. Pembalap asal Spanyol berusia 22 tahun tersebut menyesalkan adanya senggolan tersebut.


"Pada putaran-putaran terakhir, saya membalap dengan kecepatan di bawah 1 menit 39 detik untuk melihat apakah ban masih memiliki kecepatan bagus. Dan saya sudah tahu bahwa akan ada pertarungan jelang akhir balapan," katanya.


"Ketika dia mendekati saya, kami bersaing di beberapa tikungan, dan sayangnya kami bersenggolan lalu saya terjatuh," lanjutnya.


Meski kesal karena gagal meraih podium pada seri balapan ketiga musim ini, Marquez tetap menghormati sosok Rossi. Baginya, pembalap veteran asal Italia tersebut tetap idolanya.


"Saya selalu berkata bahwa dia adalah idola dan referensi saya. Jadi, Anda akan selalu belajar banyak hal darinya. Sekarang, kami harus berpikir tentang Jerez (GP Spanyol) dan mulai mencari poin," tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya