Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id –
Jorge Lorenzo berhasil menjadi kampiun pada gelaran balapan MotoGP Catalunya, kemarin. Pembalap Movistar-Yamaha ini mengaku bila balapan di seri 7 musim ini jadi yang tersulit baginya.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Catalunya-Barcelona, Lorenzo berhasil merangsek ke posisi terdepan sejak balapan dimulai. Pembalap asal Spanyol ini berhasil menjaga jarak dari kejaran Marc Marquez, sebelum akhirnya jawara bertahan itu jatuh di lap 3.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Catalunya-Barcelona, Lorenzo berhasil merangsek ke posisi terdepan sejak balapan dimulai. Pembalap asal Spanyol ini berhasil menjaga jarak dari kejaran Marc Marquez, sebelum akhirnya jawara bertahan itu jatuh di lap 3.
Alhasil, Lorenzo bersaing dengan Valentino Rossi dalam merebut podium pertama. Rossi mampu mengancam rekan setimnya tersebut pada lap-lap terakhir dengan mencatat waktu putaran lebih cepat.
Beruntung, Lorenzo memiliki jarak yang cukup aman dan berhasil menjadi yang terdepan hingga balapan usai. Ini menjadi kemenangan keempat jawara dunia MotoGP 2 kali ini yang didapatnya sejak memimpin lap 1.
"Itu merupakan salah satu balapan tersulit saya, terutama pada 10 lap terakhir. Saya berusaha mempertahankan jarak dari kejaran Valentino (Rossi) yang membalap sangat baik di bawah cuaca yang panas,” kata Lorenzo, dilansir
Crash.
Dengan kemenangan ini, Lorenzo tetap berada di posisi 2 klasemen sementara dengan raihan 137 poin. Akan tetapi, dia berhasil memperkecil selisih menjadi satu poin dengan Rossi yang masih berada di puncak klasemen.
"Ini baru tujuh balapan, dan persaingan poin di klasemen sangat ketat di antara kami (dengan Rossi). Valentino hampir selalu mendapat sesuatu yang baru pada Minggu (balapan). Dia adalah pembalap Minggu. Dia mendapat jumlah kemenangan jauh lebih banyak dari pada pole position. Dia jauh lebih kuat, lebih konstan (pada Minggu)," ujarnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Alhasil, Lorenzo bersaing dengan Valentino Rossi dalam merebut podium pertama. Rossi mampu mengancam rekan setimnya tersebut pada lap-lap terakhir dengan mencatat waktu putaran lebih cepat.
