Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Sirkuit Assen, Belanda, tak terlalu bersahabat bagi pembalap Movistar-Yamaha, Jorge Lorenzo. Dalam empat tahun terakhir, Lorenzo tak penah sekali pun naik podium di Assen.
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Insiden demi insiden selalu dialami Lorenzo saat mengaspal di Assen. Sejak 2011, Lorenzo selalu mendapatkan masalah saat menunggangi motornya di sirkuit ini.
Prestasi terburuk Lorenzo di Assen terjadi pada 2014 silam. Saat itu, dia mengawali balapan dari posisi 9. Akhirnya, X-Fuera --julukan Lorenzo-- hanya mampu finis di posisi 13.
Sedangkan, torehan terbaik Lorenzo di Assen adalah finis di peringkat keempat. Itu terjadi pada 2011 silam.
Meski memiliki rekor buruk di Assen, Valentino Rossi tetap mewaspadai ancaman rekan setimnya itu. Rossi menilai saat ini Lorenzo memiliki kans besar untuk lepas dari 'kutukan' sirkuit Assen.
"Assen akan menjadi sangat ketat akhir pekan ini. Setelah tujuh balapan, saya dan Lorenzo cuma berjarak satu poin saya. Dan demi menjaga tempat pertama, saya harus bisa finis di depannya," kata Rossi seperti dilansir Crash.
"Balapan nanti tak akan muda karena Lorenzo sedang berada dalam performa terbaik, tapi saya juga. Talenta saya dan Lorenzo sangat mirip," katanya.
The Doctor menilai kunci keberhasilannya di balapan MotoGP Assen, Sabtu 27 Juni 2015, nanti ada di sesi kualifikasi. Start di posisi terdepan, menurut Rossi, akan menguntungkannya saat harus melakoni balapan di Assen.
"Kami harus bisa berkembang di sesi kualifikasi. Kami akan bekerja keras demi mendapatkan start baik di balapan Assen," ujar Rossi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sedangkan, torehan terbaik Lorenzo di Assen adalah finis di peringkat keempat. Itu terjadi pada 2011 silam.