Sumber :
- REUTERS/Ronald Fleurbaaij
VIVA.co.id
- Duel sengit tersaji pada lap terakhir balapan MotoGP Belanda 2015, antara andalan Yamaha, Valentino Rossi dan pembalap Honda, Marc Marquez. Sempat senggolan, The Doctor akhirnya menjadi finis lebih dulu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Diketahui, jelang tikungan terakhir, Marquez mencoba memanfaatkan celah untuk menyalip Rossi dari dalam. Tapi, setelah itu The Doctor menutupnya dan sempat terjadi senggolan. Rossi lalu melintasi gravel dan menuntaskan balapan di depan sang rival.
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Menariknya, ketika ditanya, siapa yang bakal menang andaikan tak terjadi kontak jelang tikungan terakhir, keduanya sama-sama yakin. "Saya yang di depan," kata Rossi dalam konferensi pers usai balapan. "Tapi saya di dalam (untuk menyalip)," timpal Marquez.
Kendati demikian, saat ditanya tentang hubungan mereka usai peristiwa tersebut, Marquez mencoba mencairkan suasana dengan mengatakan tak ada masalah. Dikatakannya, saat di lintasan, dia dan Rossi sama-sama berhasrat untuk menjadi yang terbaik.
"Saya harap tidak (akan merusak hubungan). Di luar trek baik-baik saja, tapi di dalam trek, dia bertarung untuk menjuarai kompetisi sedangkan yang saya inginkan hanyalah memenangi balapan demi balapan," kata Marquez dikutip dari Crash.
Senada dengan Marquez, The Doctor pun enggan memperpanjang masalah. "Tidak, saya pikir tidak (ada masalah)," kata pembalap kelahiran Urbino, Tavullia, 36 tahun yang lalu itu.
Dengan kemenangan tersebut, Rossi masih memimpin puncak klasemen sementara dengan koleksi 163 poin, unggul 10 angka dari rekannya, Jorge Lorenzo di peringkat 2. Sedangkan Marquez kini menduduki posisi 4, dengan raihan 89 poin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kendati demikian, saat ditanya tentang hubungan mereka usai peristiwa tersebut, Marquez mencoba mencairkan suasana dengan mengatakan tak ada masalah. Dikatakannya, saat di lintasan, dia dan Rossi sama-sama berhasrat untuk menjadi yang terbaik.
