'Perang' Antara Rossi dan Marquez Bakal Terus Memanas

Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Belanda
Sumber :
  • REUTERS/Ronald Fleurbaaij
VIVA.co.id
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, memperingatkan kalau rider Honda, Marc Marquez, bakal terus menjadi momok pada MotoGP musim 2015 ini. "Perang" antara Rossi dan Marquez masih belum selesai.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Juara dunia 7 kali MotoGP itu saat ini sedang berada di puncak klasemen sementara pembalap, setelah meraih kemenangan di GP Belanda. Rossi sekaligus unggul 74 poin atas sang juara bertahan, Marquez.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria


Sejauh ini, penampilan Marquez masih belum memuaskan setelah hanya sekali menang dan dua kali naik podium. Sedangkan Rossi tampil menjanjikan dengan tiga kali jadi juara. Namun, hal ini masih belum memuaskan.


"Pertama, saya sangat senang atas keunggulan (poin) atas Marquez. Bagi saya, dia akan kembali jadi masalah besar sejak saat ini sampai akhir musim," ujar Rossi, seperti dilansir dari
Motorsport.com
.


"Kecepatan saya tidak buruk, tapi saya sulit memperlebar jarak (dari Marquez di balapan). Lalu, saya membuat tiga kesalahan saat mulai lelah, jadi Marc sempat membalap saya. Bisa mengerti kecepatan motor dia cukup bermanfaat, karena saya jadi tahu bisa unggul di mana," tambah pria 36 tahun tersebut.


Rossi lalu berbicara soal rekan satu timnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, yang membuntutinya di papan klasemen tetapi jarak keduanya kembali melebar. Rider Spanyol ini dianggap juga jadi salah satu pembalap yang bisa mengganjal ambisi The Doctor merebut gelar juara dunia ke-10 miliknya di segala kelas grand prix.


"Ini seperti saya menulis ulang Jerez atau Mugello (saat Rossi finis 3), karena Jorge merebut sembilan poin di atas saya. Dan kali ini saya bisa bangkit dan mengembalikan sembilan poin dari dirinya," lanjut Rossi.


"Sekarang, saya unggul 10 poin (atas Lorenzo). Tapi, saya tahu musim masih sangat panjang dan perebutan gelar akan semakin sulit," imbuhnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya